Operator: SMS Gratis Tak Banjiri Operator Lain  

Reporter

Editor

Minggu, 14 Maret 2010 16:12 WIB

SMS Gratis
TEMPO Interaktif, Jakarta - Program pesan pendek alias SMS gratis masih membanjiri pasar. Tapi para operator ramai-ramai menyatakan bahwa pengiriman SMS mayoritas on-net atau sesama operator, jadi tidak membanjiri jaringan operator lain (off-net).

Chief Marketing Officer PT Indosat Guntur S. Siboro mengatakan, 80 persen SMS gratis itu adalah on-net. "Sesama Indosat," ujarnya pada peluncuran Layanan Mentari 50 di Jakarta, Kamis lalu.

Suara senada datang dari PT Excelcomindo Axiata (XL). Febriati Nadira, Head of Corporate Communication XL, mengatakan, perbandingan on-net dan off-net adalah 70 berbanding 30. "Jadi masih banyak yang ke sesama XL," ujar sosok yang akrab dipanggil Ira itu.

Pernyataan tersebut tentu berbeda dengan pendapat Telkomsel, yang menyampaikan protesnya kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Operator ini merasa SMS gratis dari operator lain telah membanjiri jaringannya.

Telkomsel lantas mengusulkan skema bagi hasil (biaya interkoneksi) untuk pengiriman dan penerimaan SMS. Artinya, Telkomsel selaku penerima SMS tetap kecipratan pendapatan dari pengiriman SMS operator lain.

GM Corporate Communications Telkomsel Indra Ricardo mengatakan, SMS gratis ini harus dilihat sebagai domain hubungan antaroperator yang perlu dijembatani oleh regulator. "Agar terbentuk kompetisi yang kondusif dan fair antaroperator," ujar Indra melalui surat elektronik.

Operator lain emoh dan berkukuh memakai skema lama, yaitu sender keep all. Artinya, pendapatan dari pengiriman sebuah SMS masuk ke pundi-pundi operator pengirimnya.

BRTI pun sepakat dengan skema ini namun melarang operator menggratiskan SMS lintas operator. Maka lahirlah surat pelaksana tugas Direktur Jenderal Postel selaku Ketua BRTI Nomor 306/BRTI/XII/2009 tertanggal 30 Desember 2009 tentang Program Promo Layanan Telekomunikasi.

Dalam aturan itu disebutkan, para penyelenggara telekomunikasi dilarang untuk menawarkan tarif nol dalam promosi dan memberikan bonus gratis untuk layanan SMS lintas penyelenggara telekomunikasi.

Di lapangan, prakteknya lain. Program SMS gratis off-net masih terjadi. Lucunya, Telkomsel, yang sempat menyatakan menghentikan program SMS gratis lintas operator pada 6 Januari lalu, justru kembali menawarkan program serupa.

Baru-baru ini Telkomsel meluncurkan paket Kartu As 1.000 SMS dan Kartu As Serba Rp 1.000. Dari layanan itu, pelanggan akan sangat puas mengetik SMS bahkan (dalam tagline iklannya) disebutkan, jempol bisa bengkak memencet tombol ponsel.

Indra tak menjawab ketika ditanyai apakah itu balasan bagi operator lain. Dia hanya mengatakan program ini hanya untuk memberi keleluasaan bagi pelanggan hingga 1.000 SMS. "Kami ingin memberi lebih bagi penggemar SMS dan daerah rural tanpa memikirkan biaya," ujarnya.

Bagaimanapun akhir perang SMS gratis itu nantinya, yang jelas SMS masih menjadi primadona pemasukan bagi para operator. XL, misalnya, menurut Ira, meraup 20 persen pendapatan perusahaannya dari SMS dan layanan nilai tambah (VAS). Total SMS per hari 370 juta.

Indosat lebih besar lagi. Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan, SMS dan VAS menyumbangkan 40 persen dengan total 500 juta SMS per hari. SMS dan VAS, kata Teguh, merupakan bisnis yang matang sehingga harus terus dipertahankan dan dinaikkan pendapatan rata-rata per user alias ARPU-nya.

Telkomsel sendiri ternyata tak lebih besar dibanding Indosat dan XL. Menurut Indra, saban harinya mereka menangani 320 juta SMS. Namun ia tak mau menyebutkan berapa persentase sumbangsih SMS bagi pendapatan perusahaan.

DEDDY SINAGA | DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

4 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

4 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

17 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

18 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

19 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

22 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

45 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

45 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

49 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya