Kemungkinan Baru Nenek Moyang Manusia Ditemukan di Siberia  

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 04:24 WIB

Gua Denisova tempat ditemukan jari "woman X". REUTERS

TEMPO Interaktif, -- Washington – Sepotong tulang jari kelingking ditemukan di sebuah gua Siberia. Potongan jari ini berasal dari jenis pra-manusia yang baru dan tidak dikenal, yang telah hidup bersama manusia modern dan Neanderthal.

Para ilmuwan melaporkan pada hari Rabu, Makhluk yang dijuluki "Woman X" untuk sementara ini, diperkirakan hidup sekitar 30.000 tahun yang lalu dan muncul berdekatan dengan manusia modern atau Neanderthal.

"Ini benar-benar terlihat seperti sesuatu yang kita belum pernah lihat sebelumnya," kata Yohanes Krause dari Institut Max Planck Jurusan Antropologi Evolusi di Leipzig, Jerman. "Ini adalah urutan yang tampak seperti manusia tapi sungguh sangat berbeda."

Menulis di Nature, Krause dan rekannya mengatakan, serangkaian DNA mereka dari mitokondria, suatu bagian dari sel, yang diturunkan hampir utuh dari seorang wanita untuk anak-anaknya. Mereka membandingkannya dengan DNA dari manusia, Neanderthal dan kera.

Urutannya menunjukkan garis hominin yang menyimpang sekitar satu juta tahun yang lalu dari garis yang melahirkan manusia dan Neanderthal dan sepersekian sekitar 500.000 tahun yang lalu.

Advertising
Advertising

Inilah yang membuatnya lebih muda dari Homo erectus, pra-manusia yang menyebar keluar dari Afrika sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. "Ini adalah makhluk baru yang belum ada di layar radar kami sejauh ini," kata Svaante Paabo, kolega Krause's yang mengkhususkan diri dalam menganalisis DNA kuno.

Dan itu akan tinggal dekat kepada kedua manusia modern dan Neanderthal. "Ada sedikitnya tiga bentuk yang berbeda ... manusia di daerah ini 40.000 tahun yang lalu," kata Paabo.

Krause dan Paabo berhati-hati untuk tidak menamai makhluk spesies baru ini dulu. Mereka sekarang bekerja untuk urutan DNA nuklir - DNA yang membentuk sebagian besar kode genetik, yang akan memberi tahu lebih banyak tentang "Perempuan X".

Para ilmuwan ini menemukan tulang jari di Gua Denisova di Pegunungan Altai Siberia selatan. Jari itu milik seorang anak, mungkin berusia sekitar enam tahun, dan berasal dari lapisan batu 30.000 tahun dan 48.000 tahun yang lalu.

REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

13 Juli 2019

Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

Setiap kali menemukan fosil, komunitas ini melapor ke Balai Pelestarian Sangiran Situs Manusia Purba Sangiran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lantai Masjidil Haram, Fosil Manusia di Brebes

4 Juli 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lantai Masjidil Haram, Fosil Manusia di Brebes

Top 3 Tekno berita hari ini tentang lantai Masjidil Haram yang selalu dingin, penemuan fosil manusia purba Homo Erectus Bumiayu, dan Huawei P 30 Pro.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Tertua: Ini Beda Homo Erectus Bumiayu dan Sangiran

4 Juli 2019

Fosil Manusia Tertua: Ini Beda Homo Erectus Bumiayu dan Sangiran

Fosil manusia purba homo erectus Bumiayu menjadi manusia tertua di Indonesia, yang selama ini dipegang homo erectus Sangiran.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Ini Diyakini Merupakan yang Tertua di Dunia

8 Juni 2017

Fosil Manusia Purba Ini Diyakini Merupakan yang Tertua di Dunia

Asal-usul manusia kembali dipertanyakan, kali ini dengan temuan fosil manusia purba di Maroko.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Manusia dari Afrika Mulai Diragukan, Ini Sebabnya

25 Mei 2017

Asal-usul Manusia dari Afrika Mulai Diragukan, Ini Sebabnya

Fosil dari Yunani dan Bulgaria berupa makhluk mirip kera menimbulkan keraguan soal asal-usul manusia yang selama ini diyakini evolusi dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Fosil Bayi Hominin Pertama Kalinya Dipamerkan untuk Publik

24 Mei 2017

Fosil Bayi Hominin Pertama Kalinya Dipamerkan untuk Publik

Fosil bayi hominin, nenek moyang manusia, untuk pertama
kalinya dipamerkan dan terlihat sedikit mirip manusia

Baca Selengkapnya

Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Gua Pawon

23 Maret 2017

Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Gua Pawon

Dua kerangka manusia purba Bandung ditemukan di Gua Pawon, Bandung. Berumur 9.500 tahun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

9 Maret 2017

Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

DNA kuno dari plak gigi mengungkap informasi menarik baru mengenai Neanderthal, termasuk ihwal bahan makanan spesifik dalam diet mereka.

Baca Selengkapnya