Penelitian: Dengan Santai Mengingat Jadi Lebih Baik  

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 08:23 WIB

TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kemampuan mengingat yang lebih kuat dan lebih lama kemungkinan besar bakal terbentuk manakala seseorang rileks atau bersantai. Ilmuwan menjelaskan bahwa persoalan itu terkait memori yang berhubungan dengan neuron dalam otak yang cocok dengan gelombang tertentu.

Para peneliti dari Amerika Serikat dalam jurnal Nature terbaru, mengatakan temuan mereka bisa membantu mengembangkan terapi baru bagi orang-orang yang sulit belajar atau mengalami demensia. "Studi ini menjelaskan adanya hubungan langsung antara peristiwa di sirkuit otak dan efeknya pada perilaku manusia," kata Ueli Rutishauser dari California Institute of Technology, salah seorang tim peneliti.

Sinkronisasi dalam otak dipengaruhi "gelombang theta" yang berhubungan dengan relaksasi, melamun dan mengantuk. Namun terkait juga dengan pembelajaran dan pembentukan memori. Selama ini sudah diketahui bahwa kita cepat menerima informasi baru manakala berpikir rileks. Studi ini menemukan ada titik-titik mekanisme relaksasi neuron yang bekerja sama untuk meningkatkan memori.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa ketika memori yang berhubungan dengan neuron terkoordinasi dengan baik ke gelombang theta selama proses belajar, ingatan jadi lebih kuat," kata Adam Mamelak, seorang ahli bedah saraf di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

Untuk penelitian ini, mereka mengamati delapan relawan yang diperlihatkan 100 foto dari berbagai objek. Selama satu detik responden diizinkan melihat foto. Lima belas sampai 30 menit kemudian mereka diperlihatkan 100 foto lain - 50 yang baru dan 50 yang pertama - dan diminta mengingat yang mana yang telah dilihat sebelumnya. Juga diamati tingkat percaya diri dengan jawabannya.

Menggunakan electroencephalogram (EEG) elektroda, para peneliti merekam aktivitas neuron dan "latar belakang" sinyal-sinyal listrik di daerah otak di mana kenangan terbentuk. Mereka menemukan bahwa pengakuan yang kuat ketika pembelajaran terjadi ketika neuron menembakkan sinkron dengan gelombang theta.

REUTERS | UWD

Berita terkait

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.

Baca Selengkapnya

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.

Baca Selengkapnya

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak

Baca Selengkapnya

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.

Baca Selengkapnya

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.

Baca Selengkapnya

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.

Baca Selengkapnya