LIPI Uji Coba Pengolah Air Banjir Menjadi Layak Minum

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 07:50 WIB

Seorang penduduk membawa galon air minum di Gonaives, Haiti yang banjir akibat dilanda badai. Foto: AFP/Yuri Cortez

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia besok akan mencoba mengolah air banjir menjadi air layak minum dengan kapasitas 10 liter per menit. Peneliti Pusat Penelitian Fisika LIPI Perdamean Sebayang mengatakan alat penyaring air ini memiliki kelebihan dalam kecepatan memproses dengan peningkatan penyaringnya.

“Kami menambahkan tekanan sehingga meskipun alat penyaring ditambah, prosesnya tetap cepat,” kata Peramean ketika dihubungi hari ini. “Biaya pembuatan alat juga lebih murah dibadingkan alat yang ada.”

Alat yang dibuat Perdamean berukuran sekitar 1 meterX1.5 meter dan tinggi 1 meter. Sekitar 40 persen air kotor yang masuk diproses. Alat secara langsung membuang kotoran tertambat pada penjaring. Sehingga, kata dia, alat bisa memproduksi air bersih lebih banyak.

Air banjir, kata dia, bisa layak konsumsi apabila berbagai polutan di dalamnya sudah dihilangkan. Alat yang digunakannya berisi penyaring kotoran, seperti lumpur, dan penyaring lain, termasuk bakteri.

Alat ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih, terutama pada saat terjadi banjir. Kekeruangan air bersih bisa mengakibatkan kerawanan kesehatan dan sosial berdasarkan kondisi jumlah penduduk dan distribusi air bersih.

Namun, kata Perdamean, sebelum dikonsumsi, air bersih hasil penyaringan masih harus melalui serangkaian tes. Tes ini bertujuan untuk memastikan air sudah bebas dari limbah berbahaya dan beracun.

purw

Berita terkait

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

10 Oktober 2017

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

1 Oktober 2017

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.

Baca Selengkapnya

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

24 Agustus 2017

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.

Baca Selengkapnya

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

12 Agustus 2017

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.

Baca Selengkapnya

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

12 Agustus 2017

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca Selengkapnya

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.

Baca Selengkapnya

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

31 Juli 2017

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya