TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan mesin pencarian terbesar Google Inc. mungkin menyesal dengan keputusannya memindahkan basisnya dari Cina ke Hongkong kalau melihat data ini. Berdasarkan survei lembaga negara Cina yang meneliti dan meregistrasi pengguna internet, Internet Network Information Center pada Januari lalu, menemukan warga Cina pengakses internet berjumlah lebih dari seluruh warga Amerika Serikat. Wow.

Warga Cina lebih memilih internet ketimbang menikmati hiburan di televisi dari survei pada akhir 2009. Pengguna Internet Cina menyentuh 384 juta, atau naik sekitar separuh dari pengakses selama 2008.

Selain itu 233 juta penduduk Cina, dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya, rata-rata mengakses internet melalui ponsel genggam. Ini karena penyedia layanan seluler Cina sudah menawarakan secara luas generasi 3G.

Bisa dikatakan penduduk Cina terobsesi dengan internet. Orang-orang di 60 kota terbesar Cina menghabiskan sekitar 70 persen waktu luangnya di Internet. “Ini menurut survei kami pada tahun 2009,” seperti dikutip dari McKinsey Quarterly. Di kota-kota kecil, angka pengakses internet mencapai 50 persen.

Bahkan angka ini sudah mendompleng popularitas televisi sebagai pusat hiburan. Mereka lebih memilih berlama-lama mengakses internet.

Di kota kecil di barat laut Cina, misalnya. Seorang pria bahkan harus bertikai dengan isterinya karena pengeluaran pembelian komputer. Mereka menghadapkan diri pada pembelian komputer baru atau bercerai. “Mereka akhirnya membeli dua PC dan menyelamatkan pernikahan mereka.”

PURW