TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyedia perangkat dan solusi jaringan, Cisco, hari ini mengumumkan tersedianya Cisco IP Interoperability Collaboration System atau IPICS 4.0, sebuah sistem jaringan yang mengintegrasikan radio push-to-talk dengan komunikasi data, video, dan suara.
Solusi ini diklaim menghadirkan cara baru bagi para petugas keamanan dan keselamatan di lapangan. Seperti untuk melakukan pemantauan, mengkaji dan mengkoordinasikan langkah-langkah yang perlu diambil dalam situasi darurat.
Sistem Cisco IPICS 4.0 juga dapat menghantarkan informasi keamanan penting dalam format multimedia maupun tayangan video, langsung dari dan ke perangkat bergerak yang dipegang oleh para petugas keamanan atau keselamatan publik. Seperti personil keamanan yang ditempatkan di lokasi-lokasi infrastruktur vital, perusahaan, universitas dan sekolah, serta institusi keamanan lainnya yang harus merespon jika ada ancaman.
Cisco IPICS 4.0 ini dilengkapi konsol pengaturan alur komunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan aplikasi bergerak yang terintegrasi. Hal ini membuat IPICS 4.0 memungkinkan bagi institusi keamanan yang berbeda-beda untuk saling berbagi informasi penting. Termasuk tayangan video langsung dari dan ke perangkat bergerak, secara cepat di antara personil yang bertugas.
Dengan mempersatukan sistem komunikasi dari berbagai institusi keamanan dan keselamatan yang terdiri dari berbagai perangkat, memungkinkan interoperabilitas komunikasi yang lebih hemat biaya. Komunikasi antar sistem radio PTT, telepon selular, IP telefoni dan komputer yang menggunakan standard IP di seluruh jaringan juga bisa lebih komprehensif.
Sebelumnya hal ini tak memungkinkan, karena sistem komunikasi yang dipakai para petugas keamanan dari institusi yang berbeda-beda tak dapat saling berhubungan karena menggunakan sistem tertutup. Sanjay Rohatgi, managing director Cisco Indonesia mengatakan, Cisco merupakan perusahaan pertama dan satu-satunya yang menghantarkan solusi jaringan secara komprehensif untuk sektor keamanan dan keselamatan publik ini.
"Kami bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan dari tayangan video langsung untuk para petugas melalui perangkat yang sudah umum dimiliki seperti telepon selular. Dengan solusi seperti IPICS, para petugas di lapangan dapat melaksanakan pekerjaan mereka dengan efisiensi dan pemahaman kondisi secara lebih tinggi, sementara komunikasi dan kolaborasi dengan petugas di ruang komando dapat membantu memastikan keselamatan petugas di lapangan," ujar Sanjay, melalui siaran persnya hari ini.
Selain komunikasi jadi lebih hemat biaya, solusi ini meningkatkan kemampuan berbagi informasi penting, kecepatan respon, efisiensi operasional serta kolaborasi antar institusi keamanan dan keselamatan di saat diperlukan. Misalnya, institusi polisi atau pemadam kebakaran.
Dim
Solusi ini diklaim menghadirkan cara baru bagi para petugas keamanan dan keselamatan di lapangan. Seperti untuk melakukan pemantauan, mengkaji dan mengkoordinasikan langkah-langkah yang perlu diambil dalam situasi darurat.
Sistem Cisco IPICS 4.0 juga dapat menghantarkan informasi keamanan penting dalam format multimedia maupun tayangan video, langsung dari dan ke perangkat bergerak yang dipegang oleh para petugas keamanan atau keselamatan publik. Seperti personil keamanan yang ditempatkan di lokasi-lokasi infrastruktur vital, perusahaan, universitas dan sekolah, serta institusi keamanan lainnya yang harus merespon jika ada ancaman.
Cisco IPICS 4.0 ini dilengkapi konsol pengaturan alur komunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan aplikasi bergerak yang terintegrasi. Hal ini membuat IPICS 4.0 memungkinkan bagi institusi keamanan yang berbeda-beda untuk saling berbagi informasi penting. Termasuk tayangan video langsung dari dan ke perangkat bergerak, secara cepat di antara personil yang bertugas.
Dengan mempersatukan sistem komunikasi dari berbagai institusi keamanan dan keselamatan yang terdiri dari berbagai perangkat, memungkinkan interoperabilitas komunikasi yang lebih hemat biaya. Komunikasi antar sistem radio PTT, telepon selular, IP telefoni dan komputer yang menggunakan standard IP di seluruh jaringan juga bisa lebih komprehensif.
Sebelumnya hal ini tak memungkinkan, karena sistem komunikasi yang dipakai para petugas keamanan dari institusi yang berbeda-beda tak dapat saling berhubungan karena menggunakan sistem tertutup. Sanjay Rohatgi, managing director Cisco Indonesia mengatakan, Cisco merupakan perusahaan pertama dan satu-satunya yang menghantarkan solusi jaringan secara komprehensif untuk sektor keamanan dan keselamatan publik ini.
"Kami bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan dari tayangan video langsung untuk para petugas melalui perangkat yang sudah umum dimiliki seperti telepon selular. Dengan solusi seperti IPICS, para petugas di lapangan dapat melaksanakan pekerjaan mereka dengan efisiensi dan pemahaman kondisi secara lebih tinggi, sementara komunikasi dan kolaborasi dengan petugas di ruang komando dapat membantu memastikan keselamatan petugas di lapangan," ujar Sanjay, melalui siaran persnya hari ini.
Selain komunikasi jadi lebih hemat biaya, solusi ini meningkatkan kemampuan berbagi informasi penting, kecepatan respon, efisiensi operasional serta kolaborasi antar institusi keamanan dan keselamatan di saat diperlukan. Misalnya, institusi polisi atau pemadam kebakaran.
Dim
