Menguji HTC Hero

Reporter

Editor

Minggu, 4 April 2010 19:09 WIB

HTC Hero
TEMPO Interaktif, Jakarta - Beginilah rupa sang pahlawan. Tubuhnya hitam dibingkai bahan metal cokelat tua. Di sisi bawahnya ada bagian yang melengkung. Desain yang unik.

Pahlawan kita ini tak datang dari medan pertempuran. Ia adalah sebuah ponsel pintar buatan HTC. Ia dinamai Hero.

HTC Hero adalah ponsel pintar berbasis sistem operasi Android. Selaku ponsel Android, Hero amat bergantung pada Internet. Lewat Internet, pengguna bisa menjelajahi berbagai fitur di dalamnya secara lebih dalam. Semisal melalui GPS, pengguna bisa melacak suatu lokasi sekaligus menambah sumber informasi di mesin pencari Google.

Internet juga menghubungkan Hero dengan Android Market, toko aplikasi Android yang berisi ratusan ribu aplikasi, seperti game dan peranti lunak.

Daftar kontak juga bisa menjadi pintu ke dunia maya. Daftar kontak di Hero bukan sekadar nama dan nomor ponsel, tapi bisa pula terhubung dengan akun jejaring sosialnya, surat elektronik, riwayat panggilan, serta riwayat pesan pendek alias sandeknya.

Sayang, koneksi ke Internet melalui ponsel ini tak terlalu mudah. Setelan Wi-Fi, misalnya, membutuhkan langkah berkali-kali. Demikian pula koneksi Internet melalui jaringan 3G yang diusungnya, belum tentu sukses.

Pelipur lara adalah tampilan antarmuka Android di ponsel ini sudah jauh lebih menarik ketimbang pada Magic, yang diluncurkan di Indonesia pada tahun lalu. Grafiknya terlihat lebih cantik. HTC tampak sudah bekerja maksimal di sini.

Hero memiliki enam scene pada layar 3,2 incinya. Kita bisa mendesain tiap scene untuk mengakses berbagai program, seperti kalender, penyetelan Wi-Fi, dan aplikasi. Trackball di bawah layar membantu untuk menggeser-geser scene, meski kita bisa melakukannya juga dengan sentuhan jari.

Trackball ini sebetulnya bisa dipakai bernavigasi ke segala arah, kecuali di scene itu.

Nah, soal sentuhan di layar, Hero patut diberi aplaus. Tak berlebihan bagi mereka yang terbiasa memakai produk ponsel berlayar sentuh buatan HTC sejak dulu. Sensitivitas sentuhan di Hero terasa pas.

Di samping itu, HTC menanamkan teknologi anyar bernama HTC Sense, yang membuat tampilan layar begitu hidup dan animatif.

Satu-satunya persoalan dalam melakukan sentuhan ini adalah saat mengetik pada papan ketik Qwerty dalam posisi vertikal, tombol rasanya terlalu kecil bagi pemilik jari besar.

Namun, pada posisi horizontal, pengetikan jauh lebih nyaman. Layar akan otomatis ke posisi horizontal bila posisi ponsel juga begitu. Inilah implementasi teknologi akselerometer.

Pada pengetikan pesan maupun surat elektronik, Hero menyajikan teknologi prediksi teks. Teknologi ini membantu mereka yang tak ingin terlalu banyak mengetik. Namun kadang-kadang ia mengganggu juga bagi mereka yang sudah terbiasa mengetik normal karena justru akan sering terjadi kesalahan input teks.

Bicara soal bentuk, HTC tampaknya ingin mengembalikan citarasa aslinya setelah mendesain HTC Magic dengan ciri yang sedikit lain. Tubuhnya kotak seperti HTC Touch Diamond dengan dimensi 112 x 56,2 x 14,35 milimeter dan bobot 135 gram.

Namun sisi bawahnya justru melengkung. Bagian ini diciptakan untuk memberikan rasa nyaman saat menggenggam ponsel itu dengan satu tangan.

Di bagian yang melengkung itu, HTC menciptakan enam tombol (dua di antaranya menyatu) dan satu trackball. Empat tombol berbaris di bagian atas, terdiri atas tombol memanggil dan mengakhiri panggilan, menu, dan Home.

Di bawahnya ada tombol Back dan jalan pintas ke kolom mesin pencari Google. Di sebelah tombol inilah terdapat trackball yang bisa mengeluarkan cahaya.

Tombol-tombol ini rasanya kok terlalu banyak untuk sebuah ponsel pintar. Seandainya HTC mengeliminasi beberapa tombol dan memindahkan fungsinya ke layar sentuh, mungkin akan jauh lebih cantik.

HTC menanamkan kamera 5 megapiksel di ponsel ini. Dengan autofocus, pemotretan menjadi lebih mudah. Hasilnya? Mumpuni. Foto yang dihasilkannya tajam dan kaya warna.

Daya tahan baterai ponsel yang dibanderol Rp 5,2 juta ini terbilang lumayan. Pada pemakaian yang cukup sibuk, baterainya bisa bertahan empat hari.

l DEDDY SINAGA

Spesifikasi Hero
Sistem operasi: Android
Prosesor: Qualcomm MSM7200A 528 MHz, RAM 288 MB, dan ROM 512 MB
Layar: 3,2 inci beresolusi HVGA 320 x 480 piksel
Jaringan: HSPA/WCDMA 900/2.100 MHz, GSM/GPRS/EDGE 850/900/1.800/1.900 MHz
Konektivitas: Bluetooth 2.0, WiFi b/g, HTC ExtUSB, audio jack 3,5 mm
Kamera: 5 MP
Multimedia: Audio dengan Windows Media Audio 9, video dengan Windows Media Video 9
Memori: Eksternal MicroSD
Fitur lain: G-sensor, Kompas Digital, HTC Sense, Widget, Sync, Android Market, Microsoft Exchange, PDF Viewer, Quick Office, AK Notepad, Stock, Cuaca, Twitter Peep, Smart Dialer, dan Game Teeter

Berita terkait

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan

Baca Selengkapnya

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.

Baca Selengkapnya

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.

Baca Selengkapnya

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.

Baca Selengkapnya