TEMPO Interaktif, Jakarta - Palm rupanya menyerah juga. Setelah bisnis ponsel pintarnya terus merosot, perusahaan itu akhirnya dilego.
Palm, yang baru-baru ini merilis ponsel anyar Palm Pre dan Pixi serta menciptakan sistem operasi WebOS, menggandeng Goldman Sachs Group Inc dan Qatalyst Partners dalam menemukan pembeli.
Pekan lalu, HTC secara tersirat menyatakan minatnya untuk mengakusisi Palm. Seperti diberitakan oleh harian ekonomi Taiwan, Economic Daily News, HTC sedang membuka “diskusi yang intensif” untuk mengakusisi Palm.
Padahal pada pekan lalu baru saja publik menangkap kesan optimistik dari Jon Rubinstein, orang nomor satu di Palm, bahwa Palm akan memulai kebangkitannya. Tapi belakangan Bloomberg mengungkapkan rencana penjualan tersebut.
Selain HTC, Lenovo dikabarkan juga berminat pada Palm. Sedangkan Dell angkat tangan. Lenovo dan Dell adalah vendor komputer yang belakangan bermain di pasar ponsel pintar.
DEDDY SINAGA | REUTERS | HOTHARDWARE.COM
Palm, yang baru-baru ini merilis ponsel anyar Palm Pre dan Pixi serta menciptakan sistem operasi WebOS, menggandeng Goldman Sachs Group Inc dan Qatalyst Partners dalam menemukan pembeli.
Pekan lalu, HTC secara tersirat menyatakan minatnya untuk mengakusisi Palm. Seperti diberitakan oleh harian ekonomi Taiwan, Economic Daily News, HTC sedang membuka “diskusi yang intensif” untuk mengakusisi Palm.
Padahal pada pekan lalu baru saja publik menangkap kesan optimistik dari Jon Rubinstein, orang nomor satu di Palm, bahwa Palm akan memulai kebangkitannya. Tapi belakangan Bloomberg mengungkapkan rencana penjualan tersebut.
Selain HTC, Lenovo dikabarkan juga berminat pada Palm. Sedangkan Dell angkat tangan. Lenovo dan Dell adalah vendor komputer yang belakangan bermain di pasar ponsel pintar.
DEDDY SINAGA | REUTERS | HOTHARDWARE.COM
