Tim Robot Cerdas Indonesia Gagal di AS

Reporter

Editor

Rabu, 14 April 2010 13:20 WIB

Seorang mahasiswa mempersiapkan robot yang diberi nama Ce-Chax di Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur (16/1). Ce-Chax, yang dapat mencari titik api dan memadamkan api, akan mengikuti Kontes Robot Cerdas Indonesia di Malang, Maret mendatang. ANTARA
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga tim robot cerdas Indonesia gagal meraih medali dalam kompetisi robot cerdas tingkat internasional di Trinity College Hartford, Connecticut, Amerika Serikat (AS), 10-11 April 2010.

"Tim robot cerdas Indonesia gagal meraih medali," kata pendamping tim robot cerdas Indonesia, Endra Pitowarno, Selasa, 14 April 2010.

Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS Surabaya itu mengatakan, tiga tim robot cerdas dari Indonesia berasal dari ITB, Unikom (Bandung) dan Unesa (Surabaya). Tim robot berkaki dari ITB menduduki peringkat 4, tim robot beroda dari Unikom Bandung menduduki peringkat 8 dan tim robot beroda dari Unesa Surabaya tidak mendapat peringkat.

Menurut dia, partisipasi Indonesia dalam kompetisi robot cerdas tingkat dunia memang tergolong baru, bahkan Indonesia juga hanya mengikuti dua (berkaki dan beroda) dari 50-an kategori yang dipertandingkan.

"Tahun lalu, Ditjen Dikti Depdiknas juga mengirimkan tim dalam kompetisi serupa di San Fransisco dengan 70-an kategori, tapi tim Indonesia pun belum bernasib baik," katanya.

Untuk tahun ini, katanya, tim robot cerdas dari PENS ITS Surabaya sebenarnya diberi kesempatan juga untuk mengikuti kompetisi di AS itu, namun PENS ITS Surabaya lebih memilih partisipasi dalam robot dan bukan robot cerdas.

"Karena itu, tim Surabaya hanya diwakili tim robot cerdas `Dewo` dari Unesa yang berlaga ke Amerika dengan anggota tim adalah Samsul Huda, Januar Arief, M. Khamim Munir, Mustikadewi Prihastuti, dan Della Sagita Husada," katanya.

Endra Pitowarno menambahkan, di tingkat nasional juga akan digelar Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI).

"Untuk penyisihan tingkat Regional IV (Jatim dan Indonesia timur) akan diikuti 93 tim dari 28 universitas di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 22-23 Mei mendatang," katanya.

Ke-93 tim dari 28 universitas yang mengikuti kontes robot di Regional IV itu terdiri atas 20 tim robot peserta KRI, 58 tim robot peserta KRCI (28 tim robot beroda, 16 tim robot berkaki, dan 14 tim robot battle), dan 15 tim KRSI.

"Pemenang KRI 2010 juga akan dibiayai Kemdiknas untuk mengikuti kontes robot serupa tingkat dunia di Kairo, Mesir pada September 2010, sedangkan juara KRCI akan dibiayai Kemdiknas untuk mengikuti kontes robot serupa tingkat dunia di AS," katanya.

Tahun 2009, tim KRI dari PENS ITS mewakili Indonesia di kontes robot tingkat dunia di China, namun tim PENS ITS Surabaya yang sudah berkali-kali menjuarai KRI tingkat nasional itu kalah.

ANT

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

35 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

39 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.

Baca Selengkapnya

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.

Baca Selengkapnya