Untuk Kedua Kalinya, Indonesia Dapat Juara Umum Lomba Ajang ICYS

Reporter

Editor

Jumat, 16 April 2010 20:36 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Sebuah prestasi spektakuler diraih oleh anak-anak Indonesia di ajang International Conference of Young Scientist (ICYS). Mereka berhasil meraih gelar juara umum dengan menyabet 7 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Selain itu, 2 peserta juga mendapat special award. “Ini prestasi maksimal yang kita raih dalam 5 tahun terakhir,” kata Tim Leader Indonesia Monica Raharti saat acara penutupan dan penyerahan medali yang dilakukan di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Jum’at (16/4).

Gelar juara umum merupakan gelar untuk kedua kalinya setelah tahun lalu pada ICYS ke-16, Tim Indonesia menang di Pszcznya, Polandia dengan 6 medali emas. Indonesia pertama kali mengikuti ajang ini pada 2005 di Katowice, Polandia dengan meraih 1 medali perunggu. Lalu pada tahun 2006 di Stuttgart, Jerman, berhasil menyabet 2 perunggu. Pada tahun 2007 di Saint Petersburg, Rusia prestasi Indonesia meningkat dengan satu medali Perak. Lalu di Chernivtstky, Ukraina tahun berikutnya meraih satu perak dan satu perunggu.

Salah-satu peraih medali emas dari Indonesia, Oki Novendra, mengaku sangat gembira dengan prestasi itu. “Saya membuktikan mampu berprestasi di ajang internasional ini,” ujarnya.

Dia sendiri mempresentasikan penelitian yang unik, yakni dengan menerapkan penjelasan matematis dalam kematian Michael Jackson yang diasumsikan akibat penggunaan Demerol.

Sejak Januari, 12 siswa SMA yang sudah diseleksi dari tingkat Kabupaten telah menjalani masa karantina. Dalam satu bulan, 3 hari penuh mereka dijejali teknik presentasi serta penajaman materi. “Pelatihnya kami datangkan dari ITB dan universitas lain,” ujar Monica.

Khusus untuk tehnik presentasi, pelatih didatangkan Yohannes Surya Institute yang memiliki pengalaman khusus di ajang-ajang seperti ini. “Kami juga berusaha menanamkam mental juara,” ujar Monica.

Bagi anak-anak itu, Departemen Pendidikan Nasional telah menjanjikan mereka bisa dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri tanpa test. Selain itu, mulai tahun depan mereka diusahakan mendapat bea siswa untuk biaya sekolahnya.

Koordinator Panitia Suharlan, menyebut pelaksanaan yang baru pertama kalinya di Asia ini mendapat pujian dari Presiden ICYS Zsuzsanna Rajkowits. “Beliau terkesan dengan kerapian acara dan keramahan kita,” ujarnya.

ICYS adalah kegiatan ilmiah yang diprakarasai oleh Eotvos Lorand University, Budapest Hungaria dan Belarussian State Univeristy Minks, Belarusia. Acara ini sudah berlangsung sejak tahun 1994 dan diikuti oleh negara-negara Eropa, Amerika, Afrika dan Asia.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Proses Siswa Indonesia Raih Medali Lomba Penelitian Asia Pasifik

11 Desember 2018

Proses Siswa Indonesia Raih Medali Lomba Penelitian Asia Pasifik

Tim pembina para siswa tersebut berasal dari berbagai universitas, seperti dosen dan peneliti dari ITB, UI, UNPAR, dan lembaga penelitian lainnya.

Baca Selengkapnya

PKS Yogya Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, Ingin Gaet Nahdliyin?

27 Agustus 2017

PKS Yogya Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, Ingin Gaet Nahdliyin?

DPW PKS Yogyakarta menggelar lomba membaca kitab kuning yang banyak diajarkan di pesantren-pesantren NU. Lomba itu untuk mendekati kalangan NU?

Baca Selengkapnya

Ribuan Siswa Madrasah Seluruh Indonesia Ikuti Kompetisi di Yogya

7 Agustus 2017

Ribuan Siswa Madrasah Seluruh Indonesia Ikuti Kompetisi di Yogya

Ribuan siswa madrasah itu mengikuti berbagai lomba ilmiah, seni dan olah raga selama sepekan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pelajar Indonesia Raih 2 Emas di Kompetisi Inventor Internasional

31 Juli 2017

Pelajar Indonesia Raih 2 Emas di Kompetisi Inventor Internasional

Tahun ini LIPI mengirimkan 12 siswa pemenang National Young
Invertor Awards 2016 untuk berkompetisi di Nagoya, Jepang.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Repot Naik Gajah, Ada Apa?  

26 April 2017

Menteri Agama Repot Naik Gajah, Ada Apa?  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset di Banda Aceh. Saat pembukaan, Lukman menaiki gajah Sumatera.

Baca Selengkapnya

ITS Juara Mobil Bahan Bakar Kimia di Malaysia

10 April 2017

ITS Juara Mobil Bahan Bakar Kimia di Malaysia

Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjuarai kompetisi mobil prototipe dengan bahan bakar kimia (Chem-E Car) di Malaysia.

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan Mobil Sapuangin XI Evo 1 untuk Lomba di Singapura

13 Maret 2017

ITS Luncurkan Mobil Sapuangin XI Evo 1 untuk Lomba di Singapura

ITS Surabaya meluncurkan mobil Sapuangin XI Evo 1 yang akan diikutkan di kompetisi rancang-bangun Shell Eco Marathon Asia 2017.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Pemberdayaan Petani Ini Bawa UGM Juara di ITB

7 Desember 2016

Aplikasi Pemberdayaan Petani Ini Bawa UGM Juara di ITB

Aplikasi ini merupakan platform yang menghubungkan antara pemodal, petani, dan pemilik lahan.

Baca Selengkapnya

UGM Sabet Juara Kontes Kapal Cepat tak Berawak  

5 Desember 2016

UGM Sabet Juara Kontes Kapal Cepat tak Berawak  

Mahasiswa dituntut mendesain kapal, merencanakan sistem penggerak, serta otomasi navigasi dalam mendukung kemampuan manuver mitigasi bencana.

Baca Selengkapnya

Siswi SMA Bengkulu Hasilkan Kue untuk Obat Osteoporosis  

27 Oktober 2016

Siswi SMA Bengkulu Hasilkan Kue untuk Obat Osteoporosis  

Belum diproduksi secara massal karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut oleh BPOM.

Baca Selengkapnya