TEMPO Interaktif, Jakarta - Penjahat dunia maya kini memakai Ichitaro 2009 dan 2010 sebagai sumber serangan ke pengguna komputer. Ichitaro adalah program pengolah kata yang terpopuler kedua setelah Microsoft Word di Jepang.

Penjahat dunia maya mengirimkan dokumen Ichitaro dan siapapun yang membuka dokumen itu akan menyaksikan sebuah template Curriculum Vitae dalam bahasa Jepang. Korban akan berpikir bahwa dokumen itu terkirim secara tak sengaja.

Padahal, menurut temuan Symantec 2010 State of Enterprise Security Report, dokumen itu justru mengunduh tiga berkas berbahaya secara diam-diam. Salah satu berkas akan membuka celah keamanan di komputer dan terhubung ke situs Internet berbahaya.

Situs Internet inilah yang akan menjadi pintu bagi penjahat untuk senantiasa terhubung dengan komputer si pengguna. Si penjahat secara mudah akan mengakses dan mengunduh berkas di komputer korban dari jarak jauh.

Agar terhindar dari serangan semacam itu, Symantec menyarankan pengguna komputer memastikan sistem operasi dan aplikasinya terbarui senantiasa. Pengguna juga disarankan tidak sembarangan membuka e-mail, lampiran, atau berkas yang mencurigakan. Selain itu, disarankan memakai antivirus yang mampu melindungi dari ancaman yang tidak diketahui.

DEDDY SINAGA