TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator seluler Axis telah memulai pembangunan kembali Sekolah Dasar Negeri 10 di Padang Pariaman yang hancur akibat gempa bumi pada September 2009. Pembangunan sekolah yang merupakan program Corporate Social Responsibility Axis itu dilakukan bersama mitra Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
"Pendidikan merupakan salah satu prioritas dalam program Corporate Social Responsibility kami,” kata Erik Aas, Presiden dan CEO Axis dalam siaran persnya kemarin. “Kami berharap dapat meningkatkan kehidupan para siswa dan membantu masyarakat untuk meraih kembali pijakan mereka demi mempersiapkan masa depan.”
Para siswa sekolah itu diharapkan bisa kembali bersekolah di gedung yang baru pada tahun ajaran baru yang dimulai pada Juli mendatang. Proses pembangunannya sendiri akan memakan waktu empat bulan. Luasnya 600 meter persegi dan bangunannya didesain tahan gempa.
Axis juga akan membangun kembali sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman. “Bersama dengan berbagai instansi daerah, kami akan melakukan program pelatihan tentang Air, Sanitasi dan Higinitas atau Water, Sanitation and Hygiene (WASH) serta pelatihan tentang Pengurangan Risiko Bencana atau Disaster Risk Reduction (DDR) selama setahun ini,” kata Erik.
