Produk sistem operasi Windows 7 dalam acara roadshow di Yogyakarta, Jumat (5/2). Microsoft menilai kota Yogyakarta merupakan salah satu pasar potensial karena banyaknya pelajar dan mahasiswa yang belajar di kota ini. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kuartal ini menjadi kuartal yang baik bagi Microsoft, dengan kenaikan 34,5 persen dalam laba bersih menjadi US$ 4 miliar, dan kenaikan 6 persen dalam pendapatan kuartalan menjadi US$ 14,5 miliar.
Kinerja ini didorong oleh penjualan Windows 7, yang naik 28 persen menjadi US$ 4,4 miliar. (Windows Live termasuk di dalamnya, tapi belum menghasilkan banyak pendapatan, meskipun Microsoft akan memperbarui produk pada Windows Live seperti Hotmail dan Messenger untuk membuat mereka lebih sosial).
Bing dan Xbox Live juga mencatat pertumbuhan yang kuat, meskipun berdasarkan basis absolut mereka belum mencatat banyak perbedaan. Setidaknya divisi Xbox (yang mencakup Zune dan produk serta alat hiburan lainnya) tidak lagi merugikan, dan mencatat laba operasi US$ 165 juta dengan pendapatan US$ 1,7 miliar.
Sayangnya divisi online tidak bisa mengklaim hal yang sama. Pendapatan meningkat 12 persen menjadi US$ 566 juta, tapi rugi US$ 713 juta. Angka itu US$ 300 juta lebih daripada kerugian tahun lalu. Sementara, pendapatan operasi senilai US$ 3 miliar untuk divisi Windows naik US$ 788 juta dari tahun lalu.
Apapun yang dikatakan orang, Windows masih tetap menjadi sebuah mesin keuntungan yang luar biasa.
