T-Mobile dan 3 UK Bangun Jaringan 3G Terbesar di Eropa  

Reporter

Editor

Jumat, 23 April 2010 12:17 WIB

HSDPA

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua perusahaan telekomunikasi besar Eropa, T-Mobile dan 3 (Three) UK bekerjasama membangun infrastruktur jaringan 3G terbesar di Eropa. Saat ini kedua perusahaan tersebut masih menyiapkan infrastrukturnya, dan proyek besar itu akan diselesaikan pada akhir 2010.

Infrastruktur tersebut rencananya akan menjadi jaringan bersama terbesar di Eropa dan akan menawarkan cakupan layanan 3G terluas bagi para pelanggan telepon Inggris. Jaringan 3G HSDPA tersebut juga menawarkan cakupan bagi lebih dari 90 persen populasi di Inggris. Pada akhir tahun ini, cakupan jaringan akan diperluas hingga lebih dari 98 persen populasi.

Mobile Broadband Network Limited (MBNL), perusahaan patungan yang dibentuk 3 UK dan T Mobile pada Desember 2007 untuk mengelola jaringan 3G bersama, telah mengkonsolidasi lebih dari 7 ribu menara dari total 12.500 lebih menara milik T-Mobile Inggris dan 3 UK yang akan disatukan pada Oktober tahun ini. Ketika selesai, program integrasi ini juga akan mematikan lebih dari 3 ribu menara yang tidak terpakai.

Untuk memperkuat kapasitas jaringan, sebuah kontrak baru senilai lebih dari £400 juta disepakati antara MBNL dengan Nokia Siemens Networks. Kontrak ini mencakup penyediaan infrastruktur jaringan radio 3G, perencanaan jaringan bergerak, implementasi, optimalisasi dan pemeliharaan.

Graham Payne, managing director MBNL mengatakan pertumbuhan trafik data telepon pintar dan laptop di Inggris sudah diluar perkiraan, dan bakal tumbuh dengan cepat. Kerjasama dengan Nokia Siemens Networks ini diharapkannya dapat menyediakan jaringan 3G tercepat dan mampu menangani lebih banyak orang yang menggunakan telepon pintarnya di Inggris, dari operator manapun.

"Sehingga dapat menghadirkan layanan yang luar biasa bagi para pelanggan T-Mobile UK dan 3 UK," ujar Graham, dalam siaran pers MBNL dan Nokia Siemens Network.


MBNL merupakan usaha patungan 50:50 yang dilakukan T-Mobile UK dan 3 UK untuk menggabungkan infrastruktur jaringan 3G mereka. Tujuannya untuk dapat menciptakan jaringan 3G terbaik di Inggris yang lebih cepat serta efisien dari yang bisa dilakukan masing-masing perusahaan tersebut.

Jaringan bersama ini akan membutuhkan jumlah menara yang lebih sedikit, mengkonsumsi energi yang lebih rendah, namun dapat memberikan layanan broadband bergerak yang lebih baik bagi para pelanggan.
DIM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya