TEMPO Interaktif, Jerusalem - Israel telah mencabut peraturan yang melarang turis ataupun warga negaranya membawa masuk komputer tablet bikinan Apple Inc., iPad, ke Israel. Sebelumnya, ada banyak rumor yang beredar soal mengapa iPad dilarang. Salah satunya, karena sinyal wireless iPad tidak sesuai dengan standar lokal di Israel.

Kementerian komunikasi Israel mengatakan bahwa setelah dilakukan peninjauan teknis, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan iPad masuk ke Israel.

Sebelumnya Israel melarang masuknya iPad pada awal bulan April karena adanya kekhawatiran bahwa sinyal wireless yang sangat kuat dari iPad dapat mengacaukan peralatan lainnya di Israel. Setidaknya terdapat 10 iPad yang disita di bandara internasional Israel, Ben-Gurion.

Selain itu juga sempat ada kekhawatiran bahwa iPad ini dilengkapi dengan alat penenetu lokasi berbasis satelit atau Global Positioning System (GPS). Jadi, iPad dicurigai bisa menjadi alat bagi para teroris.

Kementerian juga mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan bahwa iPad memenuhi standar lokal dan mulai hari Minggu (25/04), iPad diizinkan masuk ke Israel. Komputer tablet iPad rencananya akan diluncurkan secara internasional pada akhir Mei. Ini jelas kabar gembira bagi Steve Job, bos Apple.

AP | NALIA RIFIKA