TEMPO Interaktif, Jakarta - Sam Sweet, profesor dari department of Ecology, Evolution and Marine Biology at UC Santa Barbara dan Balter Weijola, lulusan dari Abo Akademi University di Turku, Finlandia, mengenali spesies baru kadal yang hidup di Kepulauan Banda, Maluku.
Sebagaimana dilansir sciencedaily, para peneliti ini menamakan kadal itu Varanus Obor, yang lebih dikenal dengan nama Torch monitor dan Sago monitor.
Dinamakan torch (obor) karena kepalanya berwarna oranye terang dengan tubuh hitam yang mengkilap. Panjang kadal ini bisa mencapai empat kaki, mirip seperti kadal pemakan buah yang hidup di Filipina.
Kadal Obor ini hanya ada di di pulau Sanana, bagian barat Kepulauan Banda. Di sini tidak ada mamalia predator lainnya sehingga hanya jenis reptil ini yang menjadi pemakan bangkai Kebanyakan kadal ini hidup di pesisir pantai, rawa-rawa dan hutan mangrove.
Rini K | Sciencedaily
Sebagaimana dilansir sciencedaily, para peneliti ini menamakan kadal itu Varanus Obor, yang lebih dikenal dengan nama Torch monitor dan Sago monitor.
Dinamakan torch (obor) karena kepalanya berwarna oranye terang dengan tubuh hitam yang mengkilap. Panjang kadal ini bisa mencapai empat kaki, mirip seperti kadal pemakan buah yang hidup di Filipina.
Kadal Obor ini hanya ada di di pulau Sanana, bagian barat Kepulauan Banda. Di sini tidak ada mamalia predator lainnya sehingga hanya jenis reptil ini yang menjadi pemakan bangkai Kebanyakan kadal ini hidup di pesisir pantai, rawa-rawa dan hutan mangrove.
Rini K | Sciencedaily
