Harga Listrik Matahari Akan Murah Tahun 2017  

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2010 16:25 WIB

Panel tenaga surya yang digunakan sebagai sumber tenaga listrik. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mampukah (gurun) Sahara menerangi Eropa? Itu judul yang dipilih Duncan Graham-Rowe, kontributor The Economist dan The Guardian dua media terbitan Inggris, tentang proyek pembangkit listrik tenaga surya di gurun Sahara, benua Afrika, bernama Desertec Industrial Initiative yang dikerjakan oleh kontraktor-kontaktor energi Eropa macam Siemens dan Eon.

Graham-Rowe mewawancarai beberapa praktisi untuk menjawab dua pertanyaan pokok; bisakah energi itu dijual dengan murah dan tersedia sepanjang hari, saat malam sekalipun?

Jawabannya bisa, penjelasannya ada di bawah ini.

Di seluruh permukaan bumi yang terpampang bagi sinar matahari yang disebut dengan istilah sunbelts, utamanya khatulistiwa, cahaya matahari adalah energi yang terbuang percuma sejak matahari terbit sampai terbenam.

Adalah orang Eropa yang lagi-lagi menangkap potensi itu dengan membangkitkan kembali wacana energi surya dari kubur. Lonjakan harga minyak dari sekitar US$15 per barrel mendekati US$40 per barrel pada pertengahan 1970-an hingga awal 80-an pernah melahirkan ide itu, karena kepanikan negara-tanpa sumber daya minyak.

Tapi setelah harga minyak berangsur turun wacana itu pun masuk tong sampah karena dianggap masih lebih mahal ketimbang hidrokarbon dan ketakutan produsen minyak, minimal untuk pasar dunia. Karena nyatanya konsep itu dipakai oleh negara maju untuk mengoperasikan stasiun antariksa serta satelit-satelit mereka.

Sekarang saat harga naik dari kisaran 60 menjadi 140-an dolar per barel, proyek itu kembali dihidupkan.

Keith Bowen Direktur Rancang Bangun Circadian Solar (Inggris) mengatakan energi matahari memiliki dua keunggulan, efisiensi dan skala ekonomis. "Dua puluh tahun lalu efisiensi konversi energi matahari menjadi listrik hanya 15 - 20 persen dibanding energi dari fosil tapi sekarang efisiensi matahari meningkat menjadi 40 persen."

Lalu "Skala (ekonomis)nya juga sangat baik." Semakin besar pembangkit listrik tenaga surya semakin murah biaya produksinya."

Keterbatasan lain dari energi matahari adalah matahari tidak bersinar sepanjang hari, walaupun keterbatasan yang sama dimiliki oleh pembangkit angin namun sudah ratusan tahun dipakai di Belanda.

Advertising
Advertising

Tapi proyek Desertec punya pemecahannya. Menurut Bowen dengan konsep pembangkit tenaga surya yang lebih maju yang direncanakan di Sahara, energi panas matahari bisa disimpan dalam air. Dengan memanaskan air hingga ratusan derajat celsius selama matahari bersinar, uapnya bisa dimanfaatkan sepanjang malam untuk menggerakkan turbin yang akan membangkitkan listrik.

Lalu tunggu apalagi?

Masih soal harga, koordinator Desertec untuk Inggris Gerry Wolff mengatakan harga listrik matahari yang dihasilkan oleh proyek itu akan berkisar US10 - 20 sen dibanding dengan gas yang masih US5 sen per kilowatt jam. Karena itu investasi untuk bidang itu terbilang seret.

Tetapi Wolff mengatakan berdasarkan tiga penelitian industri dirgantara Jerman biaya itu akan berangsur turun hingga menjadi sumber energi termurah di Eropa pada tahun 2017, saat energi itu mulai dimanfaatkan secara massal, seperti halnya tarif komunikasi seluler.

Tidak jarang, di negara tropis, umpatan muncul bila cahayanya terlalu terik dan banyak yang mencoba meredam energi itu dengan energi lain. Listrik diboroskan untuk pendingin udara sementara sebagian pekerja masih ada yang menggunakan jas. Sebagian sudah memanfaatkannya untuk pemanas air, sebagian lagi untuk mengawetkan ikan, tapi sebenarnya masih banyak manfaat lain dari sinar matahari.



GREEN FUTURES | RONALD

Berita terkait

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

18 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.

Baca Selengkapnya

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global

Baca Selengkapnya