Gerah iPad Diserang, Steve Jobs Beberkan Kelemahan Flash

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2010 11:35 WIB

CEO Apple Steve Jobs menunjukkan iPad baru pada acara di San Fransisco, Rabu 27 Januari 2010. AP Photo/Paul Sakuma
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah berminggu-minggu menjadi bulan-bulanan bahwa iPad tak kompatibel dengan animasi Flash, Steve Jobs gerah. Bos Apple itu pun bicara panjang lebar soal kelemahan Flash. Ini adalah serangan balik terhadai Adobe yang menyerang iPad karena tak kompatibel dengan flash. "Flash punya banyak kelemahan. Itu yang menjadi dasar iPhone dan iPad tak memakai Flash," tulis Jobs dalam situsnya di Apple.

Jobs mengatakan para Apple telah lama bekerjasama dengan Adobe. Bahkan, sejak perusahaan itu masih ada di garasi. Teknologi Postcript, misalnya, dipakai Apple untuk printer Laser Writer.

Sampai sekarang kerjasama itu masih berlangsung. Bahkan Apple memasang produk-produk Adobe di Mac mereka. Tapi, belakangan Apple merasa tak nyaman dengan bikinan Adobe, terutama Flash. "Flash lah yang menyebabkan sistem operasi Mac OS X crash," kata Jobs.

Apple mengaku punya alasan kuat kenapa iPad dan iPhone tidak mendukung Flash. Selain diklaim bikin baterai boros, Flash tak cocok dengan gadget layar sentuh. "Flash cocok untuk komputer dengan tetikus."

Inilah rangkuman pernyataan Jobs soal mengapa mereka ogah memakai Flash di iPad dan iPhone.

1. Flash Bukan Open Source
Flash bukanlah software terbuka atau open source. Apple memilih memakai aplikasi berbasis open source untuk peranti mereka seperti HTML5, CSS dan JavaScript yang memang bersifat lebih terbuka.

2. Flash Game, Flash Video Bukan Segalanya
Banyak orang beranggapan bahwa tidak mendukung Flash berarti pengguna kehilangan segalanya, padahal itu jelas tidak benar. Banyak video yang dibuat berdasarkan H.264 bukannya Flash seperti yang banyak disebutkan. Video di YouTube pun mendukung format ini. Belum lagi situs-situs lain seperti Vimeo, New York Times, Times. "Memang orang akan kehilangna banyak games flash, tapi untungnya di toko iTunes kini sudah ada 50 ribu games non flash," kata Jobs

3. Flash Tidak Aman

Faktor lain yang menyebabkan Apple meninggalkan Flash adalah perihal keamanan. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Symatec pada tahun 2009, Flash disebut-sebut sebagai pembawa malapetaka bagi pengguna Mac. Pasalnya, beberapa program jahat diklaim dapat menyerang melalui Flash.

4. Flash Boros Baterai

Jobs menuding bahwa Flash hanya akan bikin baterai boros. Hal ini dikarenakan Flash masih menggunakan decoder lama dan mengandalkan software untuk memutar video, sedangkan decoder yang lebih canggih telah tersedia pada H.264. Pada iPad dan iPhone video diputar dengan decode hardware prosesr dan bukan software, jadi lebih irit baterai.

5. Flash Bukan untuk Layar Sentuh

Jobs mengatakan bahwa Flash sejatinya dirancang untuk aplikasi yang memakai papan ketik dan tetikus. Contohnya, Flash mengadopsi teknologi roll over, gambar berganti saat jursor melewati ikon tertentu. Fitur ini tak ada di layar sentuh. Dia tak cocok untuk layar sentuh seperti iPhone ataupun iPad. Untuk itulah Apple memutuskan untuk lebih memilih CSS, HTML5 dan JavaScript.

6. Tidak Ramah untuk Programer

Flash tak cocok dipakai karena dianggap membatasi kreatifitas para pengembang aplikasi. Semua harus merujuk ke Flash.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya