TEMPO Interaktif, CALIFORNIA -- Apple mengklaim berhasil menjual satu juta unit komputer tablet iPad, akhir pekan lalu. Angka ini tergolong fantastis karena produk itu baru diluncurkan kurang dari sebulan.
"Satu juta iPad dalam 28 hari, permintaan melebihi persediaan," ujar pemilik Apple, Steve Jobs, dalam situs AppleInsider, Selasa (4/5). Menurutnya, dalam lima hari pertama peluncurannya Maret lalu, terjual 450 ribu unit iPad.
Penjualan yang diluar perkiraan ini membuat Apple kewalahan. Dari survei di 50 toko di AS, 49 toko kehabisan stok. Perusahaan menunda beberapa launching di luar AS sampai akhir bulan ini. "Kami berupaya keras agar produk ajaib ini bisa sampai ke lebih banyak tangan pembeli," kata Jobs.
Angka penjualan satu juta didapat hanya dari penjualan domestik Amerika Serikat. iPad, yang terdiri atas dua model koneksi, Wi-Fi dan 3G, akan dirilis akhir bulan ini di Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Australia, Italia, Jepang, Spanyol dan Swiss. Pemesanan bisa dilakukan mulai Senin, 10 Mei, mendatang, dengan harga mulai US$ 499.
Seorang pengguna iPad, Daru Priambodo, mengaku terkesan akan gadget barunya. "Enak buat browsing dan multimedia," ujarnya. Tidak seperti laptop yang harus di-buka-tutup, dia bisa menggunakan "selembar" iPad sambil membeli rokok di warung.
Kalau pun ada kelemahan, Daru melanjutkan, produk ini kurang cocok digunakan untuk mengetik. Papan ketik yang muncul di layar tidak mudah digunakan dan menghabiskan nyaris separuh tampilan. Bagi wartawan senior ini, iPad tidak bisa menggantikan komputer jinjing. "Kegunaannya di tengah-tengah, antara laptop dan PDA," ujarnya.
Reza M / AppleInsider
