TEMPO Interaktif, Inggris - Mesir mengumumkan penggunaan domain website dalam bahasa Arab bernama ".misr" yang terdiri dari huruf mim, sin dan ra -yang merupakan huruf Arab untuk Mesir. Selama ini, untuk mengakses alamat situs, Mesir menggunakan domain dalam huruf latin yakni ".eg", sementara Saudi Arabia menggunakan domain ".Al-Saudiah" dan ".Emirat".

Untuk dapat menggunakan tulisan dan bahasa arab ini, regulator jejaring internet, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menyiapkannya selama enam bulan. "Ini adalah langkah awal supaya internet dapat lebih mudah diakses dan digunakan orang diseluruh dunia tanpa hambatan bahasa," kata CEO ICANN Rod Beckstrom.

Kesulitan yang dihadapi dalam mentransfer istilah dalam dunia jejaring maya itu karena huruf-huruf alfabet dalam bahasa Arab jauh berbeda dengan huruf alfabet dalam bahasa latin. Selain itu, huruf Arab dibaca dari kanan ke kiri, sementara huruf latin sebaliknya.

Diperkirakan sekitar 280 juta orang di dunia yang menggunakan internet dengan bahasa internasional, yakni bahasa Inggris. Dari jumlah itu, hanya sekitar satu persen pengguna internet yang dapat berbahasa Arab. Adapun Cina, Rusia dan 21 negara lainnya telah mengajukan untuk membuat domain sendiri menggunakan bahasa dan huruf mereka.

Rini K | CNN | Skynews