TEMPO Interaktif, Rusia - Gubernur Republik Kalmykia, Kirsan Ilyumzhinov mengaku pernah diculik alien. Penculikan itu, kata dia, terjadi pada tanggal 18 September tahun 1997 setelah dia berkomunikasi dengan alien tersebut melalui telepati.

"Alien itu datang ke apartemen saya," kata Ilyumzhinov ketika menjadi bintang tamu dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi terkenal di negaranya.

Ilyumzhinov yang juga Presiden Federasi Catur Dunia ini mengatakan alien yang bertelepati dengannya saat itu mengatakan mereka belum siap untuk menunjukkan kepada penduduk bumi tentang jati diri mereka yang sesungguhnya.

"Saya yakin saya telah melihat dan berbicara dengan alien itu," katanya. Pada saat itu, lanjut Ilyumzhinov, ada pula supir pribadinya, menteri dan seorang asistennya yang menjadi saksi.

Beberapa pejabat pemerintah Rusia mempercayai pengakuan Ilyumzhinov. Mereka justru mencurigai Ilyumzhinov telah memberikan informasi tahasia kepada alien tersebut.

Sebelum kabar ini tersiar, fisikawan kondang Stephen Hawking pernah mengatakan alien itu ada. Dalam sebuah film dokumenter baru untuk Discovery Channel, fisikawan teoretis ini memperingatkan untuk tidak melakukan kontak dengan makhluk angkasa luar. “Manusia harus menghindari kontak dengan mereka sebagai konsekuensinya bisa menghancurkan,” ungkap Hawking.

Profesor Hawking, yang pensiun sebagai Lucasian Profesor Matematika di Universitas Cambridge tahun lalu, mengklaim kehidupan ruang angkasa seperti itu hanya akan mempermainkan sumber daya di Bumi.

Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mencoba melakukan kontak dengan alien. Ahli astrobiologi NASA, Mary Voytek, mengatakan, "Kami siap menemukan berbagai jenis kehidupan dalam bentuk apapun."

Sebelumnya, Pengakuan jadi korban penculikan alien juga pernah dikeluarkan istri Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama. Dia mengaku dibawa UFO ke planet Venus. "Ketika tertidur, ruh saya terbang ke UFO berbentuk segitiga ke Venus," kata dia dalam buku berjudul 'Pengalaman Paling Aneh yang Saya Alami', seperti dimuat dalam Japan Today.