TEMPO Interaktif, San Francisco - Sistem operasi Google Android menyingkirkan sistem operasi iPhone dari Apple dalam pangsa pasar pengguna telepon pintar di Amerika Serikat pada kuartal pertama.
Riset yang dilakukan NPD Group ini mencatat pengguna Google Android mencapai 28 persen, sementara BlackBerry yang dibuat Research In Motion yang menggunakan sistem operasi RIM menempati posisi teratas yakni 36 persen.
Apple dengan sistem operasi iPhone-nya yang semua menduduki posisi kedua, kini turun menjadi posisi ketiga dengan pangsa pasar 21 persen.
Penelitian pasar ini dilakukan berdasarkan survey kepada para konsumen dan mereka memperkirakan berapa banyak penjualan terhadap peralatan yang menggunakan sistem operasi itu.
Android adalah sistem operasi yang dapat digunakan pada beberapa model telepon selular atau telepon pintar yang dihasilkan beberapa perusahaan, seperti Motorola, HTC dan Samsung. Sementara sistem operasi iPhone hanya dapat digunakan untuk peralatan yang dihasilkan Apple.
Analis NPD Group Ross Rubin mengatakan banyaknya perangkat yang menggunakan sistem operasi Android ini yang mendobrak pangsa pasar Google Android. Belum lagi Verizon Wireless, operator telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat, T-Mobile USA dan AT&T juga menggunakan sistem operasi Google Android.
Rini K | Cnet | Reuters
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
8 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
15 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
15 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
27 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
31 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
32 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
35 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
38 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
48 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
2 Maret 2024
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya