Perempuan Arab Kurang Vitamin D

Reporter

Editor

Kamis, 13 Mei 2010 06:36 WIB

AP/Farzana Wahidy
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perempuan Arab yang sedang hamil berisiko tingi kekurangan vitamin D karena mereka menutup seluruh tubuh dari sinar matahari untuk menyerap vitamin D. Ini salah satu kesimpulan studi Cincinnati Children's Hospital Medical Center yang diumumkan kemarin.

"Kekurangan vitamin D adalah penyakit yang biasa terjadi pada wanita Arab," kata ketua tim peneliti Adekunle Dawodu. "Namun ini sangat berbahaya bagi wanita yang sedang hamil dan anak yang dikandungnya."

Adekunle Dawodu yang juga seorang dokter di Center for Global Child Health, Cincinnati Children mengatakan kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit rakhitis. Penelitian ini melibatkan 105 orang wanita Arab yang sedang hamil dengan cara mengambil contoh darah mereka pada tahap awal kehamilan hingga ketika pasca-melahirkan.

Hasilnya, 76 persen wanita hamil yang menjadi sampel penelitian memiliki kadar vitamin D hanya 25 nanomole per liter. Padahal mestinya setiap orang memiliki kadar vitamin D minimal 50 nanomole per liter.

Rini K | Sciencedaily

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

28 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

38 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

38 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

39 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

41 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

47 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

51 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

52 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

52 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya