Polisi Mulai Selidiki Kasus iPhone

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Mei 2010 13:11 WIB

iPhone

TEMPO Interaktif, California - Detektif pada kepolisian San Mateo, Broad memulai penyelidikan dengan cara menyisir kembali tempat-tempat yang diduga pernah disinggahi Brian Hogan, pria 21 tahun yang diduga menjual informasi tentang iPhone 4G kepada Gizmodo.

Salah satu tempat yang diteliti adalah apartemen di Farm Hill Boulevard, California. Berdasarkan pengakuan teman sekamar Hogan, Katherine Martinson, di tempat itulah Hogan dan teman sekamar lainnya Thomas Warner memindahkan segala bukti yang berkaitan dengan iPhone kemudian mereka pergi ke arah yang berlawanan dengan menggunakan mobil.

Broad juga telah menelusuri jejak Hogan mulai dari rumah orang tuanya yang juga berada di Redwood City dan mempelajari komputer Hogan yang telah dibuang di sebuah gereja. Adapun Warner sudah ditangkap di rumahnya dan mendapatkan garansi tahanan rumah karena kejahatan yang dilakukan tergolong ringan.

Kepada polisi, Warner mengaku membawa sebuah perekat prototipe iPhone yang didapat dari Hogan. Namun benda itu terjatuh dari dompetnya di sebuah pom bensin beserta sebuah memori card 512 MB dan 1GB Lexar compact flash card.

Kepada Martinson, Hogan mengaku ditawari uang oleh Gizmodo sebesar US$ 10 ribu untuk memjual informasi tentang iPhone 4G itu. Selain itu, Gizmodo juga membayar gambar iPhone yang ada pada kamera Hogan sebesar US$ 5 ribu. Hogan juga mengaku akan menerima bonus dalam bentuk uang tunai dari Gizmodo pada bulan Juli, jika dan ketika Apple telah secara resmi mengumumkan produk iPhone yang benar-benar sama dengan informasi yang diberikan Hogan.

Sebelumnya, CEO Apple Steve Jobs telah menghubungi editor Gizmodo, Brian Lam secara personal. Dia meminta supaya iPhone 4G itu dikembalikan pada hari yang sama ketika Gizmodo mempublikasikannya di website, yakni pada 19 April. Namun Lam menolak permintaan itu kecuali Apple mengkonfirmasi bahwa yang dipublikasi oleh Gizmodo adalah benar-benar iPhone buatan Apple. "Saat ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Lam dalam pesannya yang disebarkan ke publik.

Rini K | Cnet

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya