TEMPO Interaktif, Makassar--Tidak ingin kalah bersaing dalam perkembangan dunia teknologi dan informasi yang makin pesat PT Mobile-8 Telecom Tbk meluncurkan layanan internet unlimited dengan biaya paling murah dalam kelas CDMA.
PT Mobile-8 bekerjasama dengan SpeedUp sebagai penyedia modem internet wireless mengeluarkan produk modem USB Stick yang di launching pada hari ini, di De Luna Cafe n Resto. "Keinginan pasar inilah yang menjadi alasan utama kang untuk menawarkan produk Fren Sobat yang bekerjasama dengan wireless modem," ungkap Yusuf Loah sebagai Kepala Region Sulawesi dan Kalimantan Mobile-8.
Fren-SpeedUp dengan tipe modem USB Stick seri SU-6800U dengan harga yang terjangkau menawarkan fitur Integrated Voice Call. "Dengan ini memungkinkan pengguna untuk tetap online dan menggunakannya untuk menerima atau menelpon," lanjutnya.
Selain itu modem Fren-SpeedUp compatible dengan windows 7, sistem operasi yang sementara kini banyak digunakan. Seri ini ditawarkan dengan harga Rp 449 ribu. Selain seri SU-6800U, Mobile-8 dan SpeedUp juga memiliki seri lain, yaitu SU-6380U dengan harga yang lebih murah dibanding seri sebelumnya. Seharga Rp 399 ribu dengan data-style yang lebih kecil dan mungil.
Seri lainnya yaitu SU-6500U, yang mengusung tema elegan dan futuristic, serta fitur USSD dan auto instalation, juga compatible dengan semua versi windows. Fitur USSD membantu pengguna dipermudah untuk mengecek sisa pulsa ataupun mengisi pulsa. Harga yang ditawarkan untuk seri ini sama Rp 399 ribu.
Dengan dukungan jaringan data, "Fren-SpeedUp mengandalkan teknologi CDMA dengan kecepatan data hingga 153,6 kbps per detik," jelas Taufan Wijaya Sakti Director of Sales SpeedUp. Selain itu modem ini dapat digunakan pada kartu CDMA lain.
PT Mobile-8 pada kuartal ke dua menargetkan penjualan modem sebanyak 1500 item. "Dengan jangkauan luas dari Fren kami yakin kan akan mencapai target untuk kuartal ke dua," kata Yusuf. Yang selama ini mobile-8 telah memiliki lebih 200 ribu pelanggan di wilayah Makassar. "Dengan adanya produk baru dari modem, kami mengharapkan peningkatan pelanggan hingga 20 persen," ucap Yusuf.
KAMILIA
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
12 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
23 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
30 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
30 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
42 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
46 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
47 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
50 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya