TEMPO Interaktif, San Francisco - Hewlett-Packard menarik 54 ribu unit baterai lithium-ion yang digunakan dalam produk komputer jinjingnya, HP dan Compaq. Baterai buatan Cina yang dibuat dalam kurun waktu Agustus 2007 hingga Maret 2008 itu ternyata cepat panas sehingga mudah terbakar dan telah melukai penggunanya.
Berdasarkan laporan Komisi Perlindungan Konsumen Amerika Serikat, terdapat 38 laporan yang diterima mengenai baterai produk Hewlett-Packard yang mudah panas dan pecah. Laporan tersebut menunjukkan 11 kejadian yang mengakibatkan luka ringan dan 31 kejadian lainnya membuat kerusakan di sekitar tempat laptop yang meledak tersebut.
Untuk mencegah terjadinya terbakarnya bateri tersebut, HP menyarankan supaya para pemilik notebook HP dan Compaq berhenti menggunakan baterai tersebut kemudian menukarkannya ke agen HP terdekat. Pada 2009, HP pernah menarik kembali 70 ribu baterai karena mudah terbakar dan pecah. Namun ketika itu, belum ada konsumen yang menjadi korban.
Rini K | Cnet
Berita terkait
HP Luncurkan 4 Seri Printer Ink Tank
5 April 2018
HP meluncurkan empat seri printer Ink Tank yang mampu mencetak dalam jumlah besar dengan mudah dan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaHP Hadirkan Laptop dan PC Gaming OMEN, Harga Mulai Rp 15 Juta
9 Agustus 2017
HP Indonesia resmi menghadirkan anggota baru dari lini gaming mereka, OMEN by HP, ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHP Spectre x360 Tawarkan Notebook Tipis Berdaya Baterai Besar
29 Maret 2017
Produsen notebook Hewlett Packard (HP) meluncurkan HP Spectre x360 dengan desain yang tipis namun memiliki daya tahan baterai hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaHP Luncurkan Printer Dua Seri DesignJet
25 November 2016
HP Inc meluncurkan dua seri cetak lebar HP DesignJet T830 Multifunction Printer dan HP DesignJet Z2600/Z5600 Postscript.
Baca Selengkapnya3 Printer LaserJet HP Ini Sasar Individu dan Bisnis
9 November 2016
HP LaserJet Pro M12 dijual dengan harga mulai dari Rp 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaHP Akan Pangkas 4.000 Karyawan dalam Tiga Tahun
14 Oktober 2016
CEO HP Dion Weisler mengatakan pasar terus bergejolak, menghadapi tekanan dan ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaBrexit Bikin Anjlok Harga Jual Produk Hewlett Packard
14 Juli 2016
Harga HP remuk karena nilai tukar pound sterling anjlok.
Baca SelengkapnyaHP Percaya Pasar Laptop Masih Terus Tumbuh Kedepan
14 Desember 2015
HP klaim penjualannya meningkat 50 persen dibanding tahun
lalu.
Sasar Pasar Pelajar, Ini Notebook Terbaru Bikinan HP
14 Desember 2015
pelajar membutuhkan notebook untuk mengerjakan tugas, mencari
informasi
Spectre x360 dan Envy13, Duo Notebook Tipis Ala HP
4 Desember 2015
Masing-masing memiliki ketebalan hanya 15,9 mm dan 13 mm.
Baca Selengkapnya