Teknologi Sel Sintetis Dikhawatirkan Digunakan Untuk Senjata Biologis

Reporter

Editor

Selasa, 25 Mei 2010 11:51 WIB

AP/ J. Craig Venter Institute

TEMPO Interaktif, Washington -Kesuksesan tim ilmuwan dari J.Craig Venter Institute merakit sel sintetis pertama di dunia itu sangat menggemparkan, bahkan membuat Presiden Barack Obama langsung memerintahkan komisi bioetika untuk mempelajari kemungkinan penyalahgunaan teknologi itu. Transplantasi genom yang dilakukan tim Venter memang dapat digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat bagi manusia, tapi dapat membawa bencana bila kuman hasil rekayasa itu sampai terlepas ke lingkungan.

Terlepas dari potensinya tersebut, para ilmuwan lain masih berbeda pendapat soal pembuatan sel sintetis itu. Beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai sebuah terobosan penting dalam ilmu biologi. "Seluruh elemen dalam sel itu dapat dilacak kembali hingga DNA artifisial pendahulunya. Ini adalah pencapaian yang luar biasa," kata Ron Weiss, ahli rekayasa biologi di Massachusetts Institute of Technology.

Namun banyak pula pakar bioteknologi yang menganggap sel sintetis itu belum dapat disebut sebagai pembuatan kehidupan artifisial. Beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai sintetis parsial karena tim Venter harus menanamkan kode genetik buatan itu ke dalam sel hidup dari spesies yang masih memiliki kekerabatan dekat. Sel itu lebih dari sekadar wadah kosong karena masih memiliki sitoplasmanya sendiri.

Dengan kata lain, bagian sintetisnya hanyalah, "Bekerja pada perangkat keras dari sel modern," kata Steen Rasmussen, fisikawan dari University of Southern Denmark, dalam jurnal Nature.

Kelompok lingkungan Friends of the Earth mengatakan Venter dan timnya telah mengangkat rekayasa genetika ke level baru yang amat ekstrem. Mereka mendesak agar Venter menghentikannya hingga ada peraturan yang diterapkan pemerintah untuk mencegah lepasnya mikroba hasil rekayasa semacam itu ke alam. "Kami harus memastikan bahwa ada regulasi yang ketat untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia dari potensi bahaya teknologi baru itu," kata Eric Hoffman dari Friends of the Earth.

Advertising
Advertising

Venter mengatakan telah menyingkirkan 14 gen yang membuat kuman itu berbahaya bagi ternak sebelum melakukan eksperimen senilai US$ 40 juta itu. Institut tersebut juga telah melaporkan eksperimen mereka kepada Gedung Putih selama beberapa tahun, mengingat bahwa teknologi itu dapat berpotensi menimbulkan bencana bila jatuh ke tangan yang salah, misalnya membuat senjata biologi.

Namun Weiss mengatakan, akan jauh lebih mudah menggunakan teknologi yang sudah ada sekarang untuk membuat senjata biologi. "Ada jurang yang besar antara fiksi ilmiah serta imajinasi dan kenyataan di laboratorium riset," katanya.

TJANDRA | AP | REUTERS | NATURE

Berita terkait

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

22 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

42 hari lalu

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

11 Januari 2024

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

Anda mungkin sudah familiar dengan istilah penyakit Anoreksia, gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Ini gejala dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

25 November 2023

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Beberapa penelitian mendukung korelasi antara golongan darah dan penyakit autoimun tertentu.

Baca Selengkapnya

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

3 November 2023

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

Kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tubuh anak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

22 September 2023

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

Akalasia adalah kondisi ketika otot kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau minuman untuk masuk ke lambung.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Penumpukan Lemak

4 September 2023

5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.

Baca Selengkapnya

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

25 Mei 2023

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

15 Mei 2023

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

Diperkenalkan pertama di Inggris, teknik tiga-bagian DNA ini diterapkan pertama oleh tim dokter Amerika di Meksiko.

Baca Selengkapnya

Mengapa Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Lupus, Apa Pemicunya?

13 Mei 2023

Mengapa Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Lupus, Apa Pemicunya?

Salah satu penyebab penyakit lupus adalah penggunaan sejumlah obat yang tidak sesuai. Lalu siapa saja yang berisiko terjangkit penyakit tersebut?

Baca Selengkapnya