Musik Mobile Solusi Atasi Pembajakan

Reporter

Editor

Senin, 31 Mei 2010 11:12 WIB

TEMPO Interaktif, Hongkong - Model usaha musik melalui ponsel menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan bisnis musik sekaligus sebagai cara mengatasi pembajakan. Topik inilah yang mengemuka dalam pembicaraan Forum Musik Asia Pasifik di Hongkong baru-baru ini.


Deputi Presiden Direktur PT Bakrie Telecom (BTEL) Tbk Erik Meijer mengatakan Asia menjadi pasar yang berkembang untuk industri telekomunikasi dan musik. Musik mobile menjadi solusi untuk mengembangkan kedua bisnis itu. "Kami perlu cara berpikir untuk musik mobile di pasar dan model unduh digital anti bacakan, dan solusinya mobile musik," ujar Erik dalam siaran persnya saat di forum itu.

Erik mengatakan Indonesia sebagai negara dengan tingkat pembajakan sebesar 90 persen dari total pembelian dan konsumsi. Namun BTEL mampu menyumbang 6 persen dari layanan musik dari total pendapatan perusahaan. Erik mengklaim angka ini yang tertinggi dibanding perusahaan telekomunikasi yang lain.

Dia juga mengatakan BTEL memberikan layanan nada sambung pribadi (NSP) dengan paket pembayaran harian dan mingguan dengan tambahan servis pencarian dan pusat layanan telpon untuk ini. Hasilnya, mampu meningkatkan penetrasi 20 persen di konsumen BTEL atau rata-rata menyumbang Rp 11-12 miliar untuk perusahaan. Inovasi lainnya yakni Music Messaging dan Mobile radio. "Model unduh digital anti pembajakan ini berangkat untuk rantai nilai musik mobile," ujarnya.

Layanan berbayar unduh musik digital di BTEL mencapai lebih dari 70 persen di antara pengguna perangkat musik atau lebih dari 120 ribu pengguna aktif layanan tersebut. Selain itu lebih dari 1 juta lagu telah diunduh dalam kurun waktu 200 hari sejak peluncuran layanan tersebut.

Erik juga mengatakan selain industri telekomunikasi, keuntungan juga dirasakan perusahaan rekaman dan kalangan pekerja seni. Meningkatnya penggunaan NSP memberi pemasukan tambahan bagi perusahaan rekaman dan menyelamatkan dari pembajakan. Dalam jangka panjang dapat dinilai dapat mendorong masyarakat membeli musik secara ilegal.

Pembicara lainnya termasuk perwakilan dari Sony Music dan Nokia. Dalam sesi tersebut didiskusikan model bisnis yang sukses untuk musik mobile. Model yang dimiliki oleh BTEL, yang memungkinkan pelanggan mengunduh 30 lagu per bulan, menyediakan musik bagi pelanggannya hanya dengan seribu rupiah per hari. Untuk peluncuran layanan ini di Indonesia, BTEL bermitra dengan Sony Music, Warner Music, Universal Music, dan Musica.


Forum Musik Asia Pasifik diselenggarakan dari tanggal 26-28 Mei 2010 di hotel Grand Hyatt Hong Kong. Forum ini merupakan konferensi bisnis musik tahunan yang dihadiri lebih dari 300 perusahaan tiap tahunnya di Hong Kong. Acara ditutup dengan penampilan pemenang Grammy Jason Mraz. Dia menerima dua buah penghargaan dari BTEL sebagai artis internasional yang lagu-lagunya paling banyak di-unduh bulan Mei ini dan terbanyak terjual pada 2009.

Dian Yuliastuti

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

16 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

28 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

32 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

32 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

36 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

39 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya