Kaca Mata Hitam Belum Tentu Anti UltraViolet  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Juni 2010 16:59 WIB

AP/The Journal Times, Scott Anderson

TEMPO Interaktif, Australia - Kaca mata hitam belum tentu seratus persen melindungi mata anda dari sinar ultra violet, meskipun diberi label "100 percent protection".

Sebuah penelitian di New South Wales University, Sydney menjelaskan lebih dari 20 persen kacamata hitam dengan lebel "99-100 percent UV protection" ternyata tidak dapat melindungi mata dari sinar ultraviolet. Menurut penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Ophthalmic and Physiological Optics ini, radiasi ultraungu ini dapat membakar mata sebagaimana zat itu membakar kulit anda. Jika sinar ini tidak disaring lapisan ozon, maka dapat mengakibatkan kanker kulit. Apabila terpapar ke mata, bisa mengganggu penglihatan, katarak dan kerusakan pada retina.

Para peneliti mengambil contoh satu kacamata yang bertuliskan 99 sampai 100 persen UV protection. Nyatanya kacamata itu hanya melindungi kurang dari 50 persen sinar ultraviolet. Akibatnya, mata akan berpotensi terkena sinar ultraungu secara langsung karena ketika mengenakan kacamata hitam, retina akan semakin membesar untuk mempertegas pandangan dan pada saat itulah sinar ultra violet yang tak dapat ditangkis kacamata masuk.

Oleh karenanya, masyarakat yang membeli kacamata anti ultraungu ini disarankan untuk menguji kacamatanya ke dokter mata terdekat. Di situ, kacamata akan diuji untuk mengetahui berapa besar tepatnya sinar yang dapat ditangkis pelindung mata tersebut.

Rini K | Livescience

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya