Software Pencetak Buku Braile untuk Tunanetra

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 08:35 WIB

Penyandang tuna netra membaca Al-Quran Braille saat diadakan kegiatan Indahnya Ramadhan (IRAMA)di Yayasan Soeprapto Soeparno, Jakarta Timur, Kamis (27/8). Foto: TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Para penyandang tunanetra bakal semakin terbantu. Yayasan Mitra Netra, lembaga yang aktif membantu para penyandang cacat netra, belum lama ini meluncurkan penyulih huruf braille versi terbarunya. Sesuai dengan pembuatnya, peranti lunak ini dinamai Mitra Netra Braille Converter (MBC) Versi 5.

MBC Versi 5 merupakan pengolah kata huruf braille yang diciptakan untuk memperlancar proses produksi dan distribusi buku braille di Indonesia. Menurut juru bicara Yayasan Mitra Netra, Aria Indrawati, pengembangan penyulih huruf braille ke versi 5 ini telah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu, namun baru diresmikan penggunaannya di Kementerian Pendidikan Nasional pada Rabu dua pekan lalu.

"Kami berhasil memperbarui peranti ini, untuk mempermudah rekan-rekan tunanetra dalam membaca," ujar Aria melalui siaran persnya pekan lalu.

Kendala utama yang dihadapi penyandang tunanetra adalah minimnya ketersediaan buku braille, karena ketiadaan sistem produksi dan distribusi yang efisien. Karena itulah Mitra Netra merintis usaha membuat para penyandang tunanetra bisa membaca melalui peranti ini. Mereka juga tak perlu membayar mahal untuk membeli peranti lunak dari luar negeri.

Peranti ini disusun oleh tim yang terdiri atas para pengembang yang berasal dari alumnus dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), serta tim ahli braille. Mereka, antara lain, Effendi Susanto, Arie Triono, Wicaksono, M. Ahyar, dan Irwan Dwi Kustanto. Penelitian dan pengembangan mereka didanai Abilis Foundation Finlandia.

MBC berfungsi mengolah kata dalam file berformat braille sebagai salah satu tahap produksi buku braille. Pengolahan dilakukan dalam dua langkah, yakni mengolah kata dalam format huruf latin dan diketik ulang dalam file “Word”. MBC akan mengubah format “Word” ke dalam format huruf braille secara otomatis.

Dengan sekali klik atau enter, berapa pun jumlah halaman Word seketika akan berubah menjadi file berformat braille. "Sangat praktis," ujar Aria. Sedangkan untuk mengolah kata berupa simbol angka, simbol matematika, fisika, dan kimia, bisa dilakukan dengan mengetikkan simbol braille dari lambang tersebut langsung ke format braille. Hal ini dilakukan dengan menggunakan “moda enam tombol” atau six key mode.

MBC Versi 5 diklaim memiliki beberapa kelebihan dibanding versi sebelumnya. Antara lain lebih kompatibel dengan sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Office XP, Office 2003, dan Office 2007. Peranti ini juga punya fungsi multi-copy printing untuk melakukan pencetakan lebih dari satu dokumen yang sama. Selain itu, dilengkapi antarmuka pengguna dua bahasa (Indonesia dan Inggris) sehingga dapat dipakai secara internasional. "Ini satu-satunya di dunia," katanya.

Peranti lunak anyar ini juga punya fungsi halaman referensi. MBC akan menyebutkan secara otomatis halaman asli dari file "Word" yang dikonversinya. Sedangkan fungsi lainnya yakni penerjemahan braille grade 1 dan 2, untuk bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Grade 1 dimaksudkan sebagai penulisan kata dalam braille secara penuh sesuai dengan huruf latin aslinya. Sedangkan grade 2 merupakan penulisan kata dalam huruf braille dengan menggunakan singkatan yang resmi diciptakan atau disebut tulisan singkat (tusing). "Sistem tulisan singkat ini untuk mempercepat tunanetra membaca dan menghemat kertas braille yang mahal."

Sedangkan fungsi penerjemahan balik (back translation) adalah dari format braille ke format teks latin baik bahasa Indonesia atau Inggris. Fungsi ini diperlukan jika file format braille diperlukan untuk dikonversi kembali dalam format "Word".

Dia juga menjelaskan template pengaturan kertas menggunakan standar nasional dan internasional, termasuk untuk pencetakan dalam bentuk setengah kertas standar nasional yang biasa digunakan untuk buku anak-anak. Standar nasional untuk mencetak buku braille adalah 10 x 12 inci dengan kapasitas 27 baris per halaman dan 35 karakter per baris. Sedangkan standar internasional adalah 11 x 11,5 inci dengan kapasitas 26 baris per halaman dan 40 karakter per baris.

Sebelumnya, Mitra Netra menggunakan MBC versi 4. Peranti lunak ini mulai dikembangkan pada 1997 dengan sistem operasi Under DOS. MBC lantas dikembangkan pada versi yang lebih tinggi hingga versi terakhir ini. Mitra Netra juga memulai layanan perpustakaan braille online (www.kebi.or.id) yang beranggotakan produser buku braille di Indonesia, sejak 2004.

DIAN YULIASTUTI


Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya