Buaya Berselancar Sebrangi Lautan

Reporter

Editor

Selasa, 8 Juni 2010 17:19 WIB

animaldanger.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Buaya yang biasa hidup di air tawar ternyata dapat menyeberangi lautan. Caranya, dengan berselancar.

Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Queensland, Australia menguak tabir bahwa buaya juga bisa menyeberangi lautan. Awalnya, peneliti heran bagaimana caranya binatang reptil terbesar di dunia ini bisa sampai di berbagai pulau di wilayah Pasifik Selatan yang dipisahkan lautan. Para peneliti juga melihat gerombolan buaya yang mengambang di tengah lautan.

Buaya yang pandai melintas antar pulau ini dikenal sebagai buaya air asin. Binatang yang biasanya hidup di sungai dan rawa-rawa bakau ini memiliki habitat sepanjang lebih dari 10.000 kilometer di Pasifik selatan-timur. Di Australia, buaya air asin ini dapat tumbuh dengan panjang mencapai 20 kaki.

Untuk mengetahui bagaimana caranya mereka melintasi lautan, para peneliti menempelkan pemancar sonar untuk melacak keberadaan 27 ekor buaya air asin. Penelitian yang telah dipublikasikan di Jurnal Animal Ecology ini menjelaskan bahwa buaya-buaya itu melakukan perjalanan antar pulau dan menyeberangi lautan dengan cara surfing atau berselancar dan dibantu gelombang laut. Mereka menyeberangi lautan dengan cara menangkap gelombang laut dan mengikutinya hingga sampai di tepian.

Buaya jantan maupun betina dapat melakukan perjalanan lebih dari 31 mil dari sungai tempat mereka berasal ke lautan lepas. Seekor buaya jantan dengan panjang 12,5 kaki ternyata dapat menempuh jarak 367 mil dalam waktu 25 hari. Adapun buaya dengan panjang lebih dari 16 kaki dapat menjelajah hingga 255 mil dalam tempo 20 hari.

Dr Hamish Campbell, dari Universitas Queensland, mengatakan buaya bukanlah binatang yang pandai berenang. "Oleh karenanya, rasanya tak mungkin jika mereka berenang di laut lepas," katanya. Namun, dia menjelaskan buaya-buaya itu tak dapat bertahan lama di air asin tanpa makan atau minum.

Dailymail | ScienceDaily | Rini K |

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya