TEMPO Interaktif, Detroit - Pesepak bola asal Inggris, David Beckham didapuk menjadi duta Yahoo dalam ajang Piala Dunia. Pemilihan kapten kesebelasan Inggris ini untuk menarik perhatian pengguna media online.
Kesepakatan untuk menjadikan Beckham sebagai duta Yahoo dicapai pada Selasa kemarin. Sebagi duta, wajah suami Victoria Adams ini akan ditampilkan di situs Yahoo dan produk-produk eksklusif sebelum dan setelah pesta Piala Dunia di Afrika Selatan yang akan dimulai pada Jumat besok.
Selain itu, Beckham juga dipastikan akan hadir dalam setiap promosi Yahoo dalam rangkaian acara Piala Dunia. Kontrak kerja Beckham dengan Yahoo ini berlangsung selama empat bulan atau sampai akhir September tahun ini. Namun kedua pihak menolak membocorkan berapa biaya yang dikeluarkan sebagai bayaran Beckham.
Beckham tak menyangka bakal dipilih menjadi duta Yahoo. "Ini memungkinkan saya untuk berinteraksi satu-satu dengan penggemar sepak bola dan berbicara tentang permainan," kata Beckham yang sudah tiga kali berlaga di Piala Dunia sebelumnya..
"Ini adalah kemitraan dengan David untuk berbagai program kami," kata Andrew Cocker, Kepala Pemasaran Yahoo wilayah Britania.
Dalam kontrak tertulis, Beckham yang tidak bermain di Piala Dunia lataran cedera otot Achilles tendon, akan tampil dalam kampanye pemasaran global Yahoo. Kampanye itu dilakukan untuk mendorong lebih banyak orang mencari dan menggunakan Yahoo.
Reuters | Rini K
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
8 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
15 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
16 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
27 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
31 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
32 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
35 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
39 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
49 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
2 Maret 2024
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya