TEMPO Interaktif, Jakarta - Lalu-lintas Internet Protocol (IP) diperkirakan bakal meningkat hingga empat kali lipat pada tahun 2014 mendatang. Hal ini diungkap melalui hasil studi tahunan Cisco Visual Networking Index (VNI) Forecast tahun 2009-2014, yang diumumkan Cisco baru-baru ini.
Studi tersebut bahkan memperkirakan peningkatan lalu-lintas IP bakal lebih dari empat kali lipat, atau tepatnya 4,3 kali dari tahun 2009 sampai tahun 2014, atau mencapai 63,9 exabita perbulannya di tahun 2014. Angka ini meningkat dari sekitar 56 exabita perbulan di tahun 2013.
Dalam setahun, jumlah peningkatannya mencapai 766,8 exabita atau lebih dari 3/4 zettabita pada tahun 2014. Angka ini setara dengan 16 miliar DVD, 21 triliun MP3, atau 399 kuadriliun SMS. Perhitungan tersebut juga meningkat sebesar 100 exabita lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan yang akan terjadi di tahun 2013, atau sama dengan peningkatan 10 kali lipat dari seluruh lalu-lintas yang melintasi jaringan Internet Protocol di tahun 2008.
Menurut Cisco, yang merupakan perusahaan perangkat jaringan ini, pertumbuhan tersebut akan terus didominasi oleh video, yang jumlahnya diperkirakan bakal melebihi 91 persen lalu lintas IP konsumen global pada tahun 2014.
Faktor utama yang diperkirakan akan membuat lalu lintas IP berlipat empat kali dari tahun 2009 ke 2014 adalah peningkatan kapasitas bandwidth jaringan serta kecepatan Internet, yang juga didukung dengan semakin populernya televisi definisi tinggi (HDTV) dan televisi 3 dimensi (3DTV).
Studi ini juga mengungkap tren pertumbuhan lalu-lintas IP berdasarkan wilayahnya. Pada tahun 2014 nanti, wilayah yang menghasilkan lalu-lintas IP tertinggi adalah Amerika Utara (19 exabita per bulan), Asia Pasifik (17,4 exabita perbulan), Eropa Barat (16,2 exabita per bulan) dan Jepang (4,3 exabita perbulan).
Sedangkan wilayah dengan pertumbuhan lalu-lintas IP tercepat pada periode 2009-2014 adalah Amerika Latin (51 persen compound annual growth rate (CAGR)), atau meningkat 7,9 kali lipat), Timur Tengah dan Afrika (45 persen CAGR, meningkat 6,5 kali lipat), dan Eropa Tengah (38 persen CAGR, meningkat 5,1 kali lipat).
Pankaj Patel, wakil presiden senior sekaligus general manager service provider group Cisco mengatakan, penyedia layanan internet dan telekomunikasi akan dihadapkan pada peningkatan bandwith dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah, seiring semakin tingginya pemakaian video melalui bermacam jaringan dan perangkat.
"Untuk itu, jaringan IP harus cerdas dan fleksibel untuk mendukung berbagai pertumbuhan lalu lintas yang luar biasa," kata Pankaj melalui siaran persnya.
Cisco VNI Forecast awalnya dibuat sebagai studi tahunan untuk memperkirakan pertumbuhan dan tren lalu lintas IP global yang berfokus pada dua kelompok utama para pengguna internet, yaitu konsumen dan bisnis. Proyeksi ini didasarkan pada analisa Cisco dan pengumpulan informasi mengenai lalu-lintas, penggunaan, serta perangkat yang didapat dari analis independen.
Dalam studi ini, Cisco memvalidasi perkiraan, input serta metodologi dengan data yang disediakan oleh operator telekomunikasi di seluruh dunia.
DIM