TEMPO Interaktif, Seoul - iPad yang semula dipandang sebagai gadget hiburan ternyata sudah beralih. Komputer tablet ini yang asyik digunakan untuk bermain video game, menonton film, berselancar di dunia maya dan membaca buku elektronik ini ternyata sudah merambah ke dunia usaha.
Di kawasan Asia dan Australia, iPad juga digunakan di bidang perhotelan, maskapai penerbangan, restoran sampai jasa penyelenggara pernikahan. "Ini menjadi satu sumber pendapatan bagi Apple," Direktur Riset Gartner di Seoul, Lee Chae-gi.
Lee mencontohkan, sebuah perusahaan jasa pernikahan di Jepang, Novarese Inc menggunakan iPad untuk membantu pelanggan memilih gaun pengantin di toko andalannya di pusat perbelanjaan Ginza Tokyo. Perusahaan wedding organizer ini berencana menempatkan iPad di tujuh toko cabang dan pada saat upacara pernikahan berlangsung.
Juru bicara Novarese Kozuka Nohara mengatakan pernah menggunakan lapptop untuk menunjukkan koleksi gaun pengantin dan membuat rencana agenda pernikahan. "Tapi pelanggan tampaknya kurang menyukai karena bentuknya tidak ringkas dan berat," katanya.
Tak hanya penyedia jasa pernikahan, hotel InterContinental contohnya adalah salah satu hotel yang menyediakan iPad untuk memberikan rekomendasi bagi tamunya mengenai restoran, pertunjukan dan tempat tujuan wisata. Beberapa hotel InterContinental yang telah menyediakan iPad misalnya di Hong Hong, London dan New York.
Di Australia, Qantas Airways adalah maskapai penerbangan pertama di dunia yang mengumumkan akan menawarkan iPad sebagai bagian dari hiburan dalam penerbangan. Maskapai ini berencana menyewakan iPad dengan harga sekitar Aus$ 10. Komputer tablet ini akan menghibur penumpang dengan membaca buku elektronik, bermain game dan menonton film.
Restoran Tapas Mundo Global di Sydney juga telah menggantikan kertas menu dengan iPad sebagai menu digital mulai minggu lalu.
Reuters | Rini K
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
8 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
15 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
15 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
27 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
31 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
32 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
35 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
39 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
48 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
2 Maret 2024
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya