TEMPO Interaktif, Philadelphia - Perusahaan operator selular terbesar kedua di Amerika Serikat, AT&T mengirimkan surat elektronik kepada para pemilik iPad yang data pribadinya dibobol hacker pekan lalu.
"Kami minta maaf atas kejadian itu," tulis Chief Privacy Officer AT&T Dorothy Attwood yang juga menandatangani surat tersebut Minggu kemarin. Di situ, dia juga menjelaskan perihal sistem pengamanan perusahaan yang ternyata bisa dijebol dan banyak kalimat yang menyalahkan ulah pencuri data itu.
Menurut Attwood, adalah Goatse Securitu, sebuah perusahaan keamanan internet yang dapat menemukan titik lemah sistem pengamanan AT&T. Caranya, mereka mengirimkan permintaan nomor seri kartu SIM untuk iPad dengan perintah tertentu ke situs AT&T.
Dari nomor seri kartu SIM itulah, muncul alamat email 114 ribu pengguna iPad, termasuk Wakil Direktur Utama New York Times Co., Janet Robinson dan alamat email Walikota New York Michael Bloomberg.
Mengenani pembobolan identitas pengguna iPad ini, AT&T akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut. Adapun Federal Bureau of Investigation (FBI) turun tangan menangani kasus ini. Sejak Kamis pekan lalu, lembaga investifasi itu sudah memulai penyelidikan.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
39 hari lalu
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
