Dua mahasiswa ITS Surabaya mendemokan kursi roda bagi penyandang cacat yang digerakkan dengan retina mata di kampus Universitas Diponegoro Semarang, Rabu (2/12). Tempo/Budi Purwanto
TEMPO Interaktif, Inggris - Rumah Sakit Forth Valley Royal di Larbert, Stirlingshire, Inggris mempekerjakan robot. Dengan investasi sebesar 300 juta Poundsterling, rumah sakit itu akan menjadi rumah sakit pertama di Inggris yang menggunakan robot. Sebelumnya, sejumlah rumah sakit di Jepang, Amerika Serikat dan Perancis sudah memanfaatkan robot untuk membantu tugas sehari-hari.
Armada robot itu siap melaksanakan tugas seperti mengangkut sampah klinis dan linen kotor, memberikan makanan dan membagikan obat-obatan kepada pasien. Robot-robot yang akan bekerja di rumah sakit itu dibedakan menjadi dua, yakni robot untuk tugas "bersih" dan robot untuk tugas "koto". Masing-masing tugas memiliki koridor tersendiri untuk menhindari risiko kontaminasi silang.
Juru bicara rumah sakit, Elspeth Campbell mengatakan para staf sangat senang dengan keberadaan robot ini. "Ini sangat menarik dan merupakan yang pertama di Inggris," katanya.
Menurut Campbell, keberadaan robot Ddi rumah sakit itu bukan untuk menggantikan fungsi manusia, melainkan supaya para perawat dan dokter memiliki waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan pasien.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
