TEMPO Interaktif, California - Jika Facebook seolah-olah enggan memperbaiki layanan privasi penggunanya, itu mungkin disebabkan situs jejaring sosial tersebut ingin para pelanggan membayar jasa mereka.
CEO MyLife.com, Jeff Tinsley mengatakan jika para pengguna Facebook benar-benar ingin perusahaan itu melindungi data pribadi, maka Anda harus membayar untuk mendapatkan hak istimewa tersebut.
"Jika Anda adalah pelanggan yang membayar, maka Facebook akan mengecualikan informasi pribadi Anda," kata Tinsley. Menurut dia, perusahaan pengelola situs jejaring itu selama ini hidup dari iklan. Oleh karenanya, ketika iklan membutuhkan data penggunanya untuk memasarkan suatu produk atau layanan, Facebook tak dapat menolaknya.
Jadi, jangan heran ketika Facebook seperti mengabaikan kritik dari beberapa kelompok pemerhati Facebook, seperti ACLU, Electronic Frontier Foundation, dan Privacy Rights Clearinghouse yang menyatakan Facebook masih setengah hati dalam melindungi informasi pribadi penggunanya melalui surat terbuka pekan lalu.
Menurut Tinsley, situs yang dibuat Mark Zuckerberg ini mengalami dilema antara pengguna dengan pengiklan. "Karena pendapatannya hanya bergantung pada iklan dan itu menempatkannya dalam konflik dengan pengguna," katanya.
Tapi berapa besarnya biaya yang dikeluarkan supaya mendapatkan hak istimewa itu? Tinsley mengaku belum mengkalkulasinya. Lalu, apakah Anda bersedia membayar untuk Facebook?
PC World|Rini K
Berita terkait
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
12 hari lalu
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.
Baca SelengkapnyaSelain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?
19 hari lalu
Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:
Baca SelengkapnyaSudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok
31 hari lalu
Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaCara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah
34 hari lalu
Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.
Baca SelengkapnyaRayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya
38 hari lalu
Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!
Baca SelengkapnyaSurvei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif
38 hari lalu
Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.
Baca SelengkapnyaWhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009
39 hari lalu
WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.
Baca SelengkapnyaFitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya
41 hari lalu
Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan
52 hari lalu
WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.
Baca SelengkapnyaFacebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza
52 hari lalu
Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.
Baca Selengkapnya