TEMPO Interaktif, London - Alex Lee, 27, berdiri paling depan di depan sebuah toko di Regent Street store, London, Inggris. Di antara 500-an orang yang mengantri, Pria yang datang dari Dubai itu berharap dialah yang menjadi orang pertama yang memiliki iPhone 4, telepon pintar generasi keempat buatan Apple.

Tapi apa daya, ketika toko dibuka tepat pukul 7 pagi Kamis kemarin, pelayan toko tak mengizinkannya untuk membeli gadget terbaru itu karena belum memesan sebelumnya. Seperti tersambar petir di siang bolong, perjuangan Lee melintasi batas negara dan rela mengantri selama 32 jam untuk mendapatkan telepon pintar idamannya kandas.

Lee tak putus asa, pria ini sempat mengancam akan mengirimkan surat elektronik kepada bos Apple, Steve Jobs untuk mendapatkan gadget idamannya. Sayang, pelayan toko Apple menegaskan hanya melayani mereka yang telah melakukan pemesanan. "Saya tidak bisa menjawab apa-apa karena saya sudah antri di sini jauh lebih lama dari orang lain." kata Lee.

Kesempatan mendapat gelar penggenggam iPhone 4 pertama di Inggris kini jatuh Ben Paton. Pria 23 tahun asal Somerset yang mengantri setelah Lee yang sebelumnya telah memesan melalui internet. Paton yang hanya mengantri 16 jam atau sebagian saja dari waktu antrian Lee, berhasil mendapatkan iPhone 4.

Sebenarnya Paton sudah menolak untuk mendapatkan iPhone 4 dan memilih menunggu gilirannya karena ada Lee yang sudah berkorban dan mengantri lebih lama darinya. Namun, pelayan toko tetap melayaninya hingga iPhone 4 berada di genggamannya. Seketika itu pula, Paton tak dapat membendung kegembiraan dengan bersorak sambil menuruni tangga toko ketika mendapatkan telepon pintar itu.

Paton tampaknya tak ingin sendirian merayakan kebahagiaannya itu. Setelah selesai membeli iPhone 4, dia meminta karyawan toko itu juga melayani Lee sebagai pembeli sebagaimana dirinya.

Permintaan pun dikabulkan. Toko itu akhirnya membolehkan Lee membeli gadget multitasking itu meski belum memesan sebelumnya. "Benar-benar luar biasa. Ini kesempatan langka seumur hidup. Saya ingin melakukannya lagi," kata Lee.

Taqaza|MetroUK|Rini K|