Plus-Minus OpenOffice.org  

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Juni 2010 15:52 WIB

openoffice.org

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komunitas pengguna OpenOffice mengumumkan versi terbaru aplikasi ini pada Februari lalu. Versi terbaru (versi 3.2) ini diklaim lebih memudahkan penggunanya secara personal, di samping lebih cepat, menawarkan improvisasi serta beragam fitur dan fungsi baru. Alhasil, rilis versi anyar itu meningkatkan jumlah pengunduhnya hingga mencapai 300 juta sejak aplikasi ini diciptakan delapan tahun lalu.
OpenOffice memang salah satu "rival berat" Microsoft Office. Peranti lunak ini menawarkan komponen dasar dari tool produktivitas, seperti pengolah kata (word processor), lembar kerja (spreadsheet), presentasi, ilustrasi vektor, dan gudang data (database).


Versi baru ini lebih baik ketimbang versi terdahulu (3.0), antara lain waktu start-up lebih cepat hingga 46 persen, kompatibilitas yang sudah diperbarui dengan open standar (ODF) dan format file pembaruan untuk semua komponen, khususnya pada spreadsheet kalkulator.

Inilah konten OppenOffice 3.2:
1. Umum
Waktu start-up lebih cepat, dukungan ODF, dukungan file proprietary, dan postscript berbasis OpenType fonts.

2. Penghitungan
Batas sel didukung multi-seleksi, lebih cepat, penggabungan sel lebih baik, penggandaan dan penyalinan lebih kompleks, peningkatan fungsi statistik, rangkaian konversi otomatis pada angka, fungsi tambahan pada penyaring, peningkatan referensi pemberi perintah lebih banyak, penambahan faktor baru pada convert-add, serta fungsi baru UniCode dan Unichar.

3. Gambar
Penambahan penghitungan halaman untuk gambar.

4. Pencetakan
Fungsionalitas komentar, penambahan penghitungan halaman pada pencetakan.

5. Matematika
Perubahan pada sisi menu.

6. Base
Kostumisasi pada pembuatan database wizard, antrean penggandaan lebih sederhana antara database dokumen, form database bisa diperbesar/kecil.

7. Chart
Tipe chart baru, pembaruan kegunaan, peningkatan pada label data.

8. Internasionalisasi dan lokalisasi
Dukungan tambahan lokal, dukungan teknologi font grafit.

DEDDY

<<BERIKUTNYA SELANJUTNYA>>

Berita terkait

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

11 Juli 2017

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

Pengguna kini dapat mengunduh Ubuntu dari Windows Store sebagai
aplikasi yang berjalan pada Windows 10.

Baca Selengkapnya

Red Hat: Open Source Sangat Aman

28 Juni 2016

Red Hat: Open Source Sangat Aman

"Anggapan bahwa open source itu tidak aman salah," kata Rully
Moulany.

Baca Selengkapnya

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

28 Juni 2016

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

Inovasi menjadi kata kunci dalam Red Hat Enterprise Linux 6.8.

Baca Selengkapnya

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

8 Maret 2011

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

Pangsa pasar Android mencapai 31,2 persen.

Baca Selengkapnya

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

16 Februari 2011

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

OS ini untuk menjembatani kekosongan antara ponsel dan tablet.

Baca Selengkapnya

Para Rival Microsoft Office 2010  

26 Juni 2010

Para Rival Microsoft Office 2010  

Semua peranti baru yang diciptakan hampir selalu mengandung dua hal: dari sisi teknologi lebih canggih dan dari sisi penggunaan lebih memudahkan. Tak terkecuali pada aplikasi perkantoran (office).

Baca Selengkapnya

Zoho, Penantang Office 2010  

26 Juni 2010

Zoho, Penantang Office 2010  

Zoho juga memiliki aplikasi untuk meningkatkan produktivitas dan bisnis, dengan lebih dari 20 aplikasi.

Baca Selengkapnya

Si Rawit Lotus Symphony  

26 Juni 2010

Si Rawit Lotus Symphony  

Seperti OpenOffice, tool produktivitas besutan IBM ini juga berbasis open document format standar.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

26 Juni 2010

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

Sejak awal tahun, para pengguna Google Doc diberi kejutan. Mereka kini sudah bisa mengunggah, menyimpan, dan mengatur segala jenis file di aplikasi ini.

Baca Selengkapnya

Pencipta Java Keluar dari Oracle

12 April 2010

Pencipta Java Keluar dari Oracle

James Gosling, salah satu tokoh pencipta bahasa program Java yang populer itu, mengundurkan diri dari Oracle. Dalam pesannya di blog, Gosling mengatakan pengunduran dirinya sebetulnya sudah berlaku per 2 April lalu.

Baca Selengkapnya