Stasiun Luar Angkasa Internasional Larang Hubungan Seks

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2010 22:13 WIB

Astronot Barratt Mike (kiri) dan Gennady Padalka bekerja di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (5/6). Reuters / NASA TV

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para komandan tidak mengizinkan hubungan seksual di Stasiun Luar Angkasa International.

"Kami adalah sekelompok profesional," kata Alan Poindexter, komandan NASA, dalam kunjungan ke Tokyo, ketika ditanya tentang konsekuensi jika astronot mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi orang lain.

"Kami memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan kami memiliki hubungan kerja baik. Hubungan pribadi bukan suatu masalah ....," kata Pak Poindexter serius. "Kami tidak melakukannya dan tidak akan."

Poindexter dan enam awak, termasuk ibu Jepang pertama dalam ruang angkasa Naoko Yamazaki, berada di Tokyo untuk berbicara tentang misi dua minggu mereka ke Stasiun Antariksa Internasional.

Perjalanan April memecahkan rekor dengan menempatkan empat perempuan di orbit untuk pertama kalinya, dengan tiga awak wanita bergabung dengan satu wanita yang sudah berada di stasiun.

Hubungan seksual di ruang angkasa mungkin di luar batas, tapi astronot telah dikenal untuk mengalah pada nafsu duniawi.

Pada tahun 2007 mantan astronot NASA Lisa Marie Nowak diduga mengenakan popok dewasa saat menempuh ratusan mil melintasi Amerika Serikat tanpa istirahat kamar mandi untuk menghadapi dugaan persaingan dalam percintaan dengan sesama astronot.

TELEGRAPH | EZ

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya