TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemindai tubuh di bandara memancarkan radiasi hingga 20 kali lebih kuat dari yang diduga sebelumnya, kata para ilmuwan.
Dr David Brenner, kepala pusat penelitian radiologis di Universitas Columbia di New York, mengatakan ilmuwan pemerintah tidak memperhitungkan konsentrasi radiasi pada kulit. Dia mengatakan hal itu menimbulkan keprihatinan mengenai potensi risiko kanker yang lebih besar dari yang disadari sebelumnya.
Dr Brenner, yang berasal dari Liverpool, mengatakan anak-anak dan penumpang dengan mutasi genetik - sekitar satu dari 20 populasi - yang paling berisiko karena mereka kurang mampu memperbaiki kerusakan X-ray pada sel mereka.
Dia menambahkan bahwa bahaya yang ditimbulkan terhadap penumpang individu "sangat rendah", tapi mengatakan bahwa penelitian lanjut diperlukan untuk lebih akurat menentukan risiko itu.
Dia berkata: "Jika semua 800 juta orang yang menggunakan bandara setiap tahun dipindai dengan sinar-X maka risiko individu yang sangat kecil dikalikan dengan jumlah besar orang terpindai mungkin menyiratkan kesehatan masyarakat potensial atau risiko sosial.
"Risiko penduduk memiliki potensi untuk menjadi signifikan."
Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan: "perangkat tersebut telah disetujui untuk digunakan di Inggris oleh Departemen Transportasi dan telah menjalani penilaian risiko dari Badan Perlindungan Kesehatan.
"Berdasarkan peraturan saat ini, hingga 5.000 scan per orang per tahun dapat dilakukan dengan aman."
TELEGRAPH | EZ
Berita terkait
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam
12 jam lalu
Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.
Baca SelengkapnyaBandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?
14 jam lalu
Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok
1 hari lalu
Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
1 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub
1 hari lalu
Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.
Baca SelengkapnyaPenumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana
1 hari lalu
Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?
1 hari lalu
Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?
Baca SelengkapnyaYogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X
1 hari lalu
Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara
2 hari lalu
BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
3 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP
Baca Selengkapnya