Hutan Meru Betiri Jadi Kawasan Perdagangan Karbon  

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2010 22:34 WIB

sxc

TEMPO Interaktif, Jember - Kawasan hutan konservasi yang dikelola Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember akan dijadikan kawasan penyerapan karbon sekaligus pengkajian untuk perdagangan karbon (carbon trade). Kepala Balai TNMB Herry Subagiadi mengatakan, kawasan hutan yang luasnya mencapai 58 ribu hektar itu, kini menjadi lokasi penyerapan karbon. Program itu diprakarsai oleh Balitbang Kementerian Kehutanan dan diawasi oleh lembaga donator asal Jepang Seven & I dan International Tropical (ITTO).

Saat ini, kata Herry, TNMB menyiapkan 40 plot sampel permanen (PSP), masing-masing berukuran 40 meter x 100 meter. PSP tersebut akan ditanami jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan buahnya tanpa perlu menebang pohonnya, seperti jenis asem, petai, sukun, dan tanaman lain yang bermanfaat bagi petani sekitar hutan. "Semua tanaman ini sifatnya tidak untuk ditebang," katanya.

Dalam program tersebut, masyarakat akan didampingi oleh Lembaga Alam Tropis Indonesia (Latin). "Ini masih dalam tahap pengkajian hingga tahun 2013, apakah masyarakat menerima atau menolak terhadap program ini," kata Herry. "Tugas kami kami menyiapkan PSP untuk meneliti berapa jumlah karbon yang bisa diserap, apakah plus ataukah minus."

Herry belum bisa memperkirakan jumlah karbon yang bakal diserap hutan yang terbentang di kawasan Jember bagian selatan dan Banyuwangi bagian Selatan itu, termasuk harga yang ditawarkan oleh negara industri maju sebagai pengganti karbon yang mereka hasilkan.

l MAHBUB JUNAIDY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

18 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

15 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

16 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

16 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

21 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya