Suasana pameran komputer yang digelar di Jogja Expo Center (2/2). Pameran ini lebih mengandalkan pada penjualan laptop dan perangkat mobile lainnya yang saat ini sangat digemari masyarakat. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia mengharapkan pendapatan dari National IT Expo (NIX) atau pameran komputer tahun ini cukup signifikan. Apalagi pameran di Jakarta mampu mengkontribusi 45-50 persen dari pendapatan.
Ketua asosiasi, Suhanda Wijaya mengatakan pendapatan tahun ini dipredikisi lebih baik dari tahun lalu. Hasil pameran komputer tahun lalu penjualan tercapai hingga Rp 100 miliar. Saat ini pun asosiasi ini sedang menggelar pameran di arena PRJ.
"Tahun ini tentu naik, sekarang saja sudah tercapai Rp 170 miliar," ujar Suhanda disela-sela diskusi perkembangan teknologi informatika di Gedung Pusat Niaga PRJ.
Suhanda mengatakan untuk pameran komputer di Jakarta diprediksi meningkat hingga 10 persen dari tahun lalu. Dalam waktu dekat ini, akan segera digelar pameran komputer dan teknologi infomasi lain.
Notebook masih menjadi andalan penjualan komputer. Komposisinya penjualan notebook menguasai penjualan hingga 60 persen, sisanya penjualan pc desktop. Penjualan terbesarpun, kata Suhanda, 70 persennya kepada konsumen pribadi. Sedangkan sisanya pembelian oleh korporat.
Rencananya asosiasi akan memperluas kota ajang pameran. Jika tahun ini berlangsung di 15 kota, mereka berharap di waktu depan bisa mencapai 18 kota. "Kami ingin pameran hingga ke kota kabupaten," ujar Suhanda. Saat ini asosiasi ini mempunyai lebih dari 2000 pengusaha komputer dan tersebar di seluruh Indonesia.
Suhanda mengatakan target penjualan komputer untuk tahun ini mencapai 3,8 juta unit dari berbagai tipe.Menurutnya keluarnya iPad, juga akan memberikan dampak yang besar terhadap industri ini. Persaingan harga yang makin terjangkau juga akan menjadi salah satu faktor penetrasi terhadap industri ini.
