TEMPO Interaktif, Washington - Para peneliti menemukan dua spesies ikan yang baru muncul ke permukaan dari dasar Teluk Meksiko, tepat di daerah yang terkena dampak tumpahan minyak British Petroleum.
Peneliti mengidentifikasi spesies itu merupakan "pancake batfishes" yakni ikan yang berbentuk pipih dan jarang terlihat karena tinggal di wilayah laut dalam dan gelap. Spesies itu dijuluki "ikan kelelawar" karena gaya berjalan di dasar laut seperti kelelawar yang merangkak.
"Ini baru satu dari sekian banyak keanekaragaman yang terkena dampak tumpahan minyak," kata Sparks Yohanes dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York.
Selain "ikan kelelawar", Sparks dan rekan-rekannya juga menemukan spesies Halieutichthys intermedius dan H. bispinosus. "Spesies itu juga tinggal di wilayah yang terkena tumpahan minyak," katanya.
Tumpahan minyak dari sumur pengeboran di Teluk Meksiko mengakibatkan beberapa spesies tak tampak seperti aslinya. Sejumlah burung pelikan kesulitan terbang karena sayapnya lengket terkena minyak mentah dan beberapa binatang lainnya menjadi tampak "aneh". Belum lagi soal keluarnya beberapa spesies yang baru muncul dari dalam laut karena terkontaminasi tumpahan minyak.
Reuters|Rini K
Berita terkait
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
21 hari lalu
Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaLimbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka
39 hari lalu
Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.
Baca SelengkapnyaPencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini
14 Januari 2024
Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan
12 November 2023
Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan
Baca SelengkapnyaDiduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman
10 Oktober 2023
Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.
Baca SelengkapnyaBesok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral
5 Oktober 2023
Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi
Baca SelengkapnyaWarga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan
29 September 2023
Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.
Baca Selengkapnya5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021
18 Agustus 2023
Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.
Baca SelengkapnyaKilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional
27 Juli 2023
Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
Baca Selengkapnya