TEMPO Interaktif, Hong Kong - Pemerintah Cina berhenti mendanai pengembangan peranti lunak Green Dam yang selama ini digunakan sebagi filter untuk mencegah masuknya situs porno dan informasi yang membahayakan negara itu.
Menurut South China Morning Post, sebuah koran lokal di Cina, pengembang software tersebut Beijing Dazheng Human Language Technology Academy mengaku belum mendapatkan kucuran dana dari pemerintah selama setahun terakhir. Buktinya kantor di mana peranti lunak itu dibuat dan dipromosikan telah ditutup.
Penggunaan software filter ini memang menuai pertentangan karena karena dianggap melanggar hak privasi. Selain dapat mencegah masuknya situs yang dinilai merusak moral, Green Dam ini juga bisa membuka akses atas isi komputer pribadi kepada pemerintah Cina.
Dengan tidak diberikannya dana kepada pengembang Green Dam, maka ada kemungkinan rencana penggunaan software itu supaya dibundel dengan perangkat komputer yang dibuat produsen PC bakal ditunda.
Selain Beijing Dazheng Human Language Technology Academy, pemerintah negeri tirai bambu itu juga menunjuk pengembang perangkat lunak lain, Zhengshou Jinhui untuk membuat Green Dam. Zhengshou Jinhui telah menerima dana 41,7 juta Yuan atau sekitar US$ 6,16 juta) pada Mei 2008.
