TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementrian Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar mengkritik penetrasi ponsel hingga 180 juta pengguna belum mencerminkan produktivitas dari industri ini. Dia mengkhawatirkan perkembangan ini semata karena konsumsi saja.
"Belum ada produktivitas dan nilai tambah. Baru tahap konsumtif saja," ujar Basuki dalam sambutan pembukaan Indonesia Seluler Show di JCC, hari ini.
Basuki mengatakan semua pihak patut bersyukur penetrasi ponsel mencapai 180 juta pelanggan dan menghasilkan keuntungan lebih dari Rp 100 triliun. Basuki bahkan mengatakan keuntungan hingga penjual lapak pulsa mencapai Rp 300 triliun.
Tetapi dari angka itu, kata Basuki, belum ada dampak nyata dari penetrasi industri telekomunikasi. "Memang belum ada penelitian khusus dengan belanja sebesar itu apa sudah berdampak atau cuma glamor konsumtif saja," ujar Basuki.
Menurut Basuki utilisasi hanya berhenti pada konsumsi telekomunikasi tetapi tidak diolah menjadi hal yang lebih. "Saya khawatir hanya bayar pulsa, ngobrol saja," ujarnya.
Menurutnya sejauh ini aplikasi teknologi informasi dan komunikasi ini belum diketahui. Seperti penerapan teknologi informasi dalam efisiensi berbagi bidang. Menurutnya telekomiunikasi tidak hanya untuk telekomunikasi saja tapi mampu mensejahterakan masyarakat.
Basuki juga menyoroti kompetensi sumberdaya manusia juga belum mampu bersaing dengan pesaing dari luar. Bahkan 80 persen berasal dari luar negeri.
Disisi lain Basuki mengapresiasi transformasi layanan data. Saat ini layanan data mulai berkembang dan diharapakan mampu memberikan nilai ekonomis dan kesejahteraan. Dia mencontohkan dengan berkembangnya industri konten yang menyerap tenaga kreatif.
Dian Yuliastuti
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
33 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya