TEMPO Interaktif, Seattle - Apple Inc. tak menggubris berbagai kritik yang disampaikan konsumen mengenai iPhone 4. Consumer Reports menyatakan ponsel generasi keempat iPhone itu tak layak dibeli konsumen.
Apple tidak memberikan konfirmasi apapun terkait pernyataan Consumer Reports. Berbagai permintaan komentar yang disampaikan melalui telepon atau surat elektronik tak berbalas.
Direktur Eksekutif Pusat Manajemen Produk dan Merek University of Wisconsin, Deborah Mitchell mengatakan orang membeli iPhone karena alasan emosional, bukan karena iPhone adalah ponsel terbaik. "Ketika orang lain melihat Anda menggunakan iPhone, mereka akan mengira Anda adalah tipe orang yang trendi, segar dan muda," katanya. "Ini adalah merek yang membantu Anda mengidentifikasi diri."
Pada pertama kali peluncurannya awal Juni lalu, iPhone 4 diagungkan sebagai ponsel pintar yang mumpuni dalam berbagai fitur seperti browsing, memutar musik, film dan cocok untuk berbagai aplikasi.
Seperti diberitakan, sebuah lembaga penilai produk Consumer Reports mengatakan tidak mendukung iPhone 4 sebagai smartphone yang direkomendasikan untuk digunakan konsumen karena terdapat masalah sinyal.
Awalnya Apple menyatakan masalah sinyal terjadi karena fungsi antena akan terganggu ketika pengguna menyentuh sisi kiri bawah perangkat tersebut. Kemudian Apple memberikan solusi dengan "menjual" casing khusus supaya antena yang dibenamkan tidak terganggu aktivitas jari pengguna.
Namun belakangan Apple mengakui bahwa lemahnya sinyal pada smartphone itu disebabkan masalah pada software. Menurut situs Thinq.com, Apple terpukul dengan pernyataan Consumer Reports tadi dan "membalasnya" dengan menghapus sejumlah thread yang ada pada situs Consumerreports.org. Saham Apple juga jatuh lantaran pernyataan tersebut dan perusahaan yang dipimpin Steve Jobs itu diprediksi merugi hingga Rp 89 triliun atau sekitar US$ 9,9 miliar.
AP|Rini K|
Berita terkait
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
9 jam lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
11 jam lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
2 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
6 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca SelengkapnyaMirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED
7 hari lalu
iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar
8 hari lalu
Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.
Baca SelengkapnyaBos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang
9 hari lalu
CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.
Baca SelengkapnyaLuhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India
9 hari lalu
Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo
10 hari lalu
Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.
Baca SelengkapnyaLuhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo
10 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.
Baca Selengkapnya