Yuk Intip Laboratorium Rahasia Apple

Reporter

Editor

Senin, 19 Juli 2010 09:57 WIB

Laboratorium Apple (Foto: Wired)

TEMPO Interaktif, California - Seusai konferensi pers pada Jum'at kemarin, bos Apple Steve Jobs mengajak sebelas wartawan saja untuk mengunjungi laboratorium perusahaan tersebut.

Ini adalah tempat "terlarang" dari semua lokasi yang ada di markas Apple, di Cupertino. Bagian humas Apple yang ikut berkeliling dalam laboratorium rahasia itu juga mengaku baru pertama kali ini masuk ke situ. Betapa rahasianya tempat tersebut.

Sebelas juru warta itu dibawa ke sebuah bagunan yang berfungsi sebagai tempat uji coba berbagai produk Apple. Di balik serangkaian pintu keamanan yang berlapis-lapis, kami bertemu Ruben Caballero, seorang insinyur senior Apple dan pakar nirkabel.

Dalam laporan yang pernah ditulis Bloomberg, Caballero, adalah orang yang pernah mengingatkan bos Apple, Steve Jobs mengenai masalah antena sebelum ponsel itu dirilis pada 24 Juni lalu. Ketika itu Caballero mengatakan iPhone 4 membutuhkan pengujian nirkabel lebih lanjut.

Meskipun setiap hari Caballero terkung-kung di dalam laboratorium itu, namun pria ini dapat memposisikan diri sebagai pemandu yang baik. Ketika para wartawan itu memasuki laboratorium, Caballero langsung menyambut dan mengatakan, "Inilah yang kita sebut laboratorium hitam," sambil menunjuk pada beberapa penelitiannya yang masih ditutupi kain hitam.

Kain hitam itu, jelas dia, menutupi berbagai hal yang masih diuji dan bersifat rahasia. "Kita harus menutup semuanya kalau ada orang datang, bahkan orang-orang dari dalam Apple sendiri," ujarnya.

Laboratorium itu memiliki 16 ruang anechoic- sebuah kamar yang berbentuk kubah, dengan dinding busa empuk untuk meredakan semua refleksi suara atau gelombang elektromagnetik sehingga menciptakan wilayah yang benar-benar netral. Menurut Caballero, biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu unit ruang anechoic itu sebesar US$ 1,2 juta.

Ada pula ruang Stargate yang berfungsi untuk memetakan karakteristik elektromagnetik perangkat dengan menghilangkan semua sinyal elektromagnetik lainnya. Di dua ruangan itulah sebuah perangkat baru akan diuji.

Dalam laboratorium itu juga ada manusia buatan untuk eksperimen radiasi radio eksperimental. Bentuknya yang seperti boneka meniken terisi cairan yang menggambarkan bahwa tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang cenderung menyerap gelombang elektromagnetik.

Pada kepala dan tangan meniken itu terdapat cairan yang ketika berdekatan atau menyentuh iPhone akan bereaksi sebagai respon dari gelombang elektromagnetik.

Caballero menjelaskan, selain digunakan untuk menguji produk baru, laboratorium ini juga dipakai untuk mengetes kembali produk yang dikembalikan konsumen karena dianggap cacat. "Itu untuk mengetahui apakah ada masalah produksi atau kesalahan tak terduga lainnya yang menyebabkan cacat," jelasnya.

Wisata laboratorium terlarang Apple berhenti di sebuah alat CT scanner. Alat ini digunakan untuk mengetahui cacat tidaknya suatu produk. Melalui pemindaian, CT scanner akan mengeluarkan data tentang performa kerja suatu produk.

Macworld|Rini K

BERITA TERPOPULER LAINNYA:

Polisi Pilih-pilih Kawan Sendiri

Akal-akalan Mencari Kandidat Kapolri

Para Jenderal yang Hidup ’Sederhana’

Yuk Intip Laboratorium Rahasia Apple

Yusril Akui Bertemu Adik Hendarman

Capung Tak Kenal Anggit, Keponakan RJ yang Diduga Pengunggah Video

Bawa Ganja Lagi, Paris Hilton Kembali Ditangkap Polisi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya