TEMPO Interaktif, Seoul - Samsung ikut bereaksi menanggapi tudingan bos Apple, Steve Jobs yang menyatakan semua pabrikan smartphone menghadapi masalah sinyal. Samsung Electronics Co menyatakan mereka tidak pernah menerima keluhan yang signifikan dari para pengguna ponsel Samsung mengenai fungsi antena.
Dalam konferensi pers pada Jum'at pekan lalu, Chief Executive Officer (CEO) Apple Steve Jobs mengatakan penerimaan sinyal adalah masalah umum pada semua industri smartphone. Pada kesempatan itu, Jobs menunjukkan kelemahan fungsi antena pada ponsel Nokia, BlackBerry buatan Research In Motion (RIM), Samsung dan HTC Corp.
"Kami belum menerima laporan yang signifikan dari pelanggan mengenai lemahnya sinyal pada ponsel kami," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
Menurut Wakil Presiden Komunikasi Samsung, Hwan Kim, perusahaan selalu merancang ponsel berkualitas tinggi dengan desain teknologi antena internal yang mengoptimalkan kualitas penerimaan tanpa terpengaruh posisi memegang ponsel.
Pabrikan ponsel terbesar kedua di dunia itu tengah bersaing dengan Apple dalam perangkat pemutar musik digital. Samsung juga memasok chip memori untuk perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Sebelumnya, RIM dan Nokia sudah membantah pernyataan Jobs. Menurut produsen ponsel itu, Apple sengaja mendistorsi isu seputar antena iPhone 4 buatannya yang memang bermasalah.
"Apple upaya untuk menarik kami ke dalam masalahnya," kata co-CEO RIM Mike Lazaridis dan Jim Balsillie. Sejak peluncuran ponsel generasi keempat iPhone pada 24 Juni lalu, sejumlah pengguna ponsel itu telah melaporkan lemahnya sinyal ketika mereka memegang sisi kiri bawah ponsel tersebut.
Reuters|Telegraph
Berita terkait
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
8 jam lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
1 hari lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
2 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
2 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
3 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
4 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
4 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
7 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
10 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca Selengkapnya