TEMPO Interaktif, Jakarta - Isu yang sedang marak diperbincangkan para tweeps saat ini adalah aksi perampokan di lift. Para tweeps yang merujuk pada situs video YouTube menunjukkan beberapa aksi perampokan dan pelecehan seksual di dalam alat pengganti tangga dan eskalator itu.
Selain Youtube, beberapa situs media juga memutar video kejahatan tersebut yang terjadi di Malaysia dan Jepang. Salah satu situs Lepak.tv menampilkan gambar perampokan dan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di salah satu lift yang ada di gedung D.T Razak, Kuala Lumpur, Malaysia tahun lalu.
Dalam video berdurasi 52 detik itu menunjukkan seorang wanita yang berada satu lift dengan dua pria. Salah satu pria mendorong wanita tersebut ke sudut lift dan memaksanya membuka tas dan merogoh seluruh isinya. Sementara pria yang satu lagi mengenakan topi dan bertugas menjaga tombol buka/tutup pintu dan mengatur di lantai berapa lift itu akan berhenti.
Tak cukup dengan menghabisi isi tas perempuan berwajah oriental itu, para pelaku perampokan juga melakukan pelecehan seksual terhadap wanita itu.
Dalam postingannya, beberapa Tweeps mengaku ngeri dan berharap kejadian itu tidak terjadi di Indonesia. "Jangan sampai deh ketemu yang begini," kata seorang Tweeps. "Hati-hati kalau lagi di lift dan di manapun berada," ujar Tweeps lainnya mengingatkan.
